g688 slot apk – Ditemukan meninggal, personel penjaga pembunuh Alvaro diperiksa
g688 slot apk. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Banyak pihak menilai bahwa g688 slot apk sangat relevan saat ini.
Ditemukan meninggal, personel penjaga pembunuh Alvaro diperiksa
Selasa, 25 November 2025 19:07 WIB waktu baca 2 menit
Selasa, 25 November 2027 19:07 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/11/2027). ANTARA/Ilham Kausar
Jakarta (ANTARA) - Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Metro Jakarta Selatan (Propam Polres Jaksel) memeriksa personel penjaga terduga pembunuh Alvaro, Alex Iskandar (49), usai orang yang diduga orang yang diduga melakukan ditemukan meninggal. "Kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa. Alex ditemukan meninggal di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11). Maka itu, dia menyampaikan penyelidikan terkait kasus tersebut akan dilakukan oleh Propam. "Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucapnya. Petugas kepolisian menyampaikan terduga orang yang diduga melakukan kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho, yakni Alex Iskandar (49) telah dimakamkan keluarga di TPU Kedaung, Kota Tangerang. Sebelumnya, kabar kematian Alex pertama kali disampaikan oleh kakek pihak yang menjadi korban sekaligus mertua tersangka, Tugimin (71). Tugimin mengakui mendapat informasi terduga terduga pelaksana meninggal saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan tak lama setelah ditangkap. Di waktu yang sama, kepolisian juga melakukan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi keluarga mendiang Alvaro. Sebelumnya, korps bhayangkara mengungkap oknum pelaku pembunuhan Alvaro merupakan ayah tiri dari bocah laki-laki tersebut, Alex Iskandar (AI). Ayah tirinya itu menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023 dan sempat berencana untuk bercerai. Petugas kepolisian kemudian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2023 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam. Aparat kepolisian juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri. Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2021 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Metro Jakarta Selatan (Propam Polres Jaksel) memeriksa personel penjaga terduga pembunuh Alvaro, Alex Iskandar (49), usai orang yang diduga terduga pelaksana ditemukan meninggal.
"Kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa.
Alex ditemukan meninggal di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11).
Maka itu, dia menyampaikan penyelidikan terkait peristiwa hukum tersebut akan dilakukan oleh Propam.
"Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucapnya.
Aparat kepolisian menuturkan pihak terduga kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho, yakni Alex Iskandar (49) telah dimakamkan keluarga di TPU Kedaung, Kota Tangerang.
Sebelumnya, kabar kematian Alex pertama kali disampaikan oleh kakek korban sekaligus mertua orang yang diduga terduga pelaksana, Tugimin (71).
Tugimin mengakui mendapat informasi orang yang diduga orang yang diduga melakukan meninggal saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan tak lama setelah ditangkap.
Dalam waktu yang bersamaan, kepolisian juga melakukan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi keluarga mendiang Alvaro.
Sebelumnya, korps bhayangkara mengungkap orang yang diduga melakukan pembunuhan Alvaro merupakan ayah tiri dari bocah laki-laki tersebut, Alex Iskandar (AI).
Ayah tirinya itu menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023 dan sempat berencana untuk bercerai.
Polisi kemudian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2026 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam.
Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2026
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. g688 slot apk menjadi perhatian besar masyarakat.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Banyak pihak menilai bahwa g688 slot apk sangat relevan saat ini. Pembahasan g688 slot apk semakin meluas dari waktu ke waktu.