fo8 slot apk – Kemenpora teken MoU dengan Kejagung awasi anggaran olahraga
fo8 slot apk. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
Kemenpora teken MoU dengan Kejagung awasi anggaran sport
Senin, 24 November 2024 11:57 WIB waktu baca 2 menit
Senin, 24 November 2024 11:57 WIB
Menteri Pemuda dan Kegiatan olahraga Erick Thohir (dua dari kanan) bersama dengan Wakil Pimpinan kementerian Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat (kanan) saat menandatangani kerjasama dengan Ketua Korps adhyaksa Agung Burhanuddin (kedua dari kiri) dan Wakil Ketua Institusi kejaksaan Agung Asep N. Mulyana (kiri) di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2021). ANTARA/Fajar Satriyo
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Kegiatan olahraga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Korps adhyaksa Agung terkait pengawasan anggaran di bidang kepemudaan dan olahraga. Lewat kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat asistensi hukum, pendampingan serta penguatan tata kelola penyelenggaraan program di lingkungan Kemenpora agar lebih efektif, transparan, dan akuntabel. Pejabat kementerian Pemuda dan Sport Erick Thohir mengungkapkan bahwa beberapa program strategis yang sedang dijalankan sesuai visi Kepala pemerintahan Prabowo Subianto perlu dijaga, diawasi, dan dibimbing karena terdapat perbedaan tolok ukur setiap cabang olahraga, misalnya saja tenis dengan angkat besi. "Banyak tolok ukur yang tadi saya sampaikan, misalnya mengenai perbedaan dari persiapan untuk masing-masing cabor. Tenis, bulu tangkis itu sistem sirkuit berbeda dengan tentu angkat besi yang (pemustaan latihan) TC berangkat ke luar negeri juara. Ataupun ada juga cabor-cabor yang memang terus di luar negeri hadir belum tentu juara," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin. Baca juga: Menpora sebut KONI dan KOI sepakat selesaikan dualisme cabang kegiatan olahraga Selain itu Erick menekankan perlunya pengawasan dan transparansi dalam program pembinaan akademi keolahragaan seperti pusat pelatihan, lalu juga terkait dengan program-program pengembangan kepemudaan. Ketua Korps adhyaksa Agung Burhanuddin menuturkan bahwa program kepemudaan dan olahraga adalah tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu Kejaksaan Agung hadir untuk memberikan pendampingan agar menciptakan lingkungan Kemenpora yang lebih efektif dan transparan. "Suatu kewajiban bagi kami untuk memberikan pendampingan teknis. Kemudian bagaimana kami saling mengingatkan, jangan sampai terjadi hal-hal yang kami tidak inginkan," kata Burhanuddin. "Bukannya kami curiga di sini akan terjadi apa. Tetapi suatu hal perlu kehati-hatian, ke depan tidak terjadi hal-hal yang mungkin akan menyesal," imbuh Burhanuddin. Baca juga: Menpora gandeng BPKP kawal seluruh program transformasi Baca juga: Menpora siap wujudkan fasilitas latihan atlet terbaik se-Asia Tenggara Pewarta: Fajar Satriyo Editor: Eka Arifa Rusqiyati Copyright © ANTARA 2026 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Lembaga kementerian Pemuda dan Sport menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Institusi kejaksaan Agung terkait pengawasan anggaran di bidang kepemudaan dan kegiatan olahraga.
Lewat kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat asistensi hukum, pendampingan serta penguatan tata kelola penyelenggaraan program di lingkungan Kemenpora agar lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
Pimpinan kementerian Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mengungkapkan bahwa beberapa program strategis yang sedang dijalankan sesuai visi Kepala pemerintahan Prabowo Subianto perlu dijaga, diawasi, dan dibimbing karena terdapat perbedaan tolok ukur setiap cabang sport, misalnya saja tenis dengan angkat besi.
"Banyak tolok ukur yang tadi saya sampaikan, misalnya mengenai perbedaan dari persiapan untuk masing-masing cabor. Tenis, bulu tangkis itu sistem sirkuit berbeda dengan tentu angkat besi yang (pemustaan latihan) TC berangkat ke luar negeri juara. Ataupun ada juga cabor-cabor yang memang terus di luar negeri hadir belum tentu juara," kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin.
Baca juga: Menpora sebut KONI dan KOI sepakat selesaikan dualisme cabang olahraga
Baca juga: Menpora sebut KONI dan KOI sepakat selesaikan dualisme cabang kegiatan olahraga
Selain itu Erick menekankan perlunya pengawasan dan transparansi dalam program pembinaan akademi keolahragaan seperti pusat pelatihan, lalu juga terkait dengan program-program pengembangan kepemudaan.
Ketua Kejaksaan Agung Burhanuddin menyatakan bahwa program kepemudaan dan olahraga adalah tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu Institusi kejaksaan Agung hadir untuk memberikan pendampingan agar menciptakan lingkungan Kemenpora yang lebih efektif dan transparan.
"Suatu kewajiban bagi kami untuk mendampingi masyarakat. Kemudian bagaimana kami saling mengingatkan, jangan sampai terjadi hal-hal yang kami tidak inginkan," kata Burhanuddin.
"Bukannya kami curiga di sini akan terjadi apa. Tetapi suatu hal perlu kehati-hatian, ke depan tidak terjadi hal-hal yang mungkin akan menyesal," imbuh Burhanuddin.
Baca juga: Menpora gandeng BPKP kawal seluruh program transformasi
Baca juga: Menpora gandeng BPKP kawal seluruh program transformasi
Baca juga: Menpora siap wujudkan fasilitas latihan atlet terbaik se-Asia Tenggara
Baca juga: Menpora siap wujudkan fasilitas latihan atlet terbaik se-Asia Tenggara
Pewarta: Fajar Satriyo Editor: Eka Arifa Rusqiyati Copyright © ANTARA 2024
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Berbagai sumber membahas tentang fo8 slot apk karena dianggap penting. Topik fo8 slot apk sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Pembahasan fo8 slot apk semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Banyak pihak menilai bahwa fo8 slot apk sangat relevan saat ini.