boba55 – Dua Tersangka Penjual Pestisida Palsu Diamankan Satreskrim Polresta ...

boba55. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.

sabtoewage 5 Maret 2024 - 19:21

Konferensi pers Polresta Bandung kasus penjual pestisida palsu. (Dok. Humas Polresta Bandung)

Konferensi pers Polresta Bandung perkara penjual pestisida palsu. (Dok. Humas Polresta Bandung)

INFOJABARNEWS - Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus penjualan merk obat pembasmi hama palsu (pestisida) yang terjadi di wilayah Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung Wilayah jawa barat. Terungkapnya penjualan merk obat pembasmi hama palsu ini, dua orang yang diduga terduga pelaksana yakni DK (21) dan AM (48) berhasil diamankan Satreskrim Polresta Bandung. "Dimana yang dipalsukan adalah merk syngenta, ini adalah fulisida atau pestisida yang seharusnya bermanfaat untuk para petani sebagai pembasmi hama," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandung. Selasa, 5 Maret 2024. "Namun demikian isinya adalah palsu tidak bermanfaat sebagaimana seharusnya pembasmi hama," sambungnya. Ia menguraikan dengan menggunakan merk syngenta, sehingga ini akan merugikan para petani. Dimana petani telah mengeluarkan biaya untuk membeli pembasmi hama, namun tidak bermanfaat. "Oleh karenanya, selain itu juga merugikan daripada si pemegang merk daripada syngenta," ujarnya. "Otomatis yang palsu ini akan dijual lebih murah daripada yang aslinya, sehingga yang aslinya pemegang merk asli tentunya akan mengalami penurunan omset karena masyarakat cenderung membeli yang lebih murah," jelasnya.

INFOJABARNEWS - Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus penjualan merk obat pembasmi hama palsu (pestisida) yang terjadi di wilayah Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung Jawa barat.

Terungkapnya penjualan merk obat pembasmi hama palsu ini, dua pihak terduga yakni DK (21) dan AM (48) berhasil diamankan Satreskrim Polresta Bandung.

"Dimana yang dipalsukan adalah merk syngenta, ini adalah fulisida atau pestisida yang seharusnya bermanfaat untuk para petani sebagai pembasmi hama," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandung. Selasa, 5 Maret 2024.

"Namun demikian isinya adalah palsu tidak bermanfaat sebagaimana seharusnya pembasmi hama," sambungnya.

Ia mengklarifikasi dengan menggunakan merk syngenta, sehingga ini akan merugikan para petani. Dimana petani telah mengeluarkan biaya untuk membeli pembasmi hama, namun tidak bermanfaat.

"Oleh karenanya, selain itu juga merugikan daripada si pemegang merk daripada syngenta," ujarnya.

"Otomatis yang palsu ini akan dijual lebih murah daripada yang aslinya, sehingga yang aslinya pemegang merk asli tentunya akan mengalami penurunan omset karena residen cenderung membeli yang lebih murah," jelasnya. Banyak pihak menilai bahwa boba55 sangat relevan saat ini.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Berbagai sumber membahas tentang boba55 karena dianggap penting. boba55 menjadi perhatian besar masyarakat. boba55 menjadi perhatian besar masyarakat.