megabandar – Ditemukan meninggal, personel penjaga pembunuh Alvaro diperiksa

Ditulis ulang otomatis • Keyword utama: megabandar

megabandar. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan megabandar semakin meluas dari waktu ke waktu. Banyak pihak menilai bahwa megabandar sangat relevan saat ini. Berbagai sumber membahas tentang megabandar karena dianggap penting.

Ditemukan meninggal, personel penjaga pembunuh Alvaro diperiksa

Selasa, 25 November 2021 19:07 WIB waktu baca 2 menit

Selasa, 25 November 2026 19:07 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/11/2022). ANTARA/Ilham Kausar

Jakarta (ANTARA) - Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Metro Jakarta Selatan (Propam Polres Jaksel) memeriksa personel penjaga terduga pembunuh Alvaro, Alex Iskandar (49), usai orang yang diduga individu nakal pelaku ditemukan meninggal. "Kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa. Alex ditemukan meninggal di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11). Maka itu, dia menyampaikan penyelidikan terkait insiden tersebut akan dilakukan oleh Propam. "Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucapnya. Aparat kepolisian menjelaskan tersangka insiden penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho, yakni Alex Iskandar (49) telah dimakamkan keluarga di TPU Kedaung, Kota Tangerang. Sebelumnya, kabar kematian Alex pertama kali disampaikan oleh kakek korban sekaligus mertua tersangka, Tugimin (71). Tugimin berterus terang mendapat informasi terduga oknum pelaku meninggal saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan tak lama setelah ditangkap. Di sisi lain, korps bhayangkara juga melakukan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi keluarga mendiang Alvaro. Sebelumnya, korps bhayangkara mengungkap individu nakal pelaku pembunuhan Alvaro merupakan ayah tiri dari bocah laki-laki tersebut, Alex Iskandar (AI). Ayah tirinya itu menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023 dan sempat berencana untuk bercerai. Aparat kepolisian kemudian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam. Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri. Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2021 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

"Kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa.

Alex ditemukan meninggal di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11).

Maka itu, dia menyampaikan penyelidikan terkait kejadian tersebut akan dilakukan oleh Propam.

"Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucapnya.

Polisi mengungkapkan terduga oknum pelaku insiden penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho, yakni Alex Iskandar (49) telah dimakamkan keluarga di TPU Kedaung, Kota Tangerang.

Sebelumnya, kabar kematian Alex pertama kali disampaikan oleh kakek pihak yang menjadi korban sekaligus mertua tersangka, Tugimin (71).

Tugimin berterus terang mendapat informasi tersangka meninggal saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan tak lama setelah ditangkap.

Sementara itu, korps bhayangkara juga melakukan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi keluarga mendiang Alvaro.

Sebelumnya, kepolisian mengungkap pihak tertentu pelaku pembunuhan Alvaro merupakan ayah tiri dari bocah laki-laki tersebut, Alex Iskandar (AI).

Ayah tirinya itu menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023 dan sempat berencana untuk bercerai.

Polisi kemudian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2027 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam.

Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Berbagai sumber membahas tentang megabandar karena dianggap penting.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.

megabandar – Ditemukan meninggal, personel penjaga pembunuh Alvaro diperiksa

Artikel Terkait