Tompel69 - Obat Gacor Terlaris Login Dan Daftar Tompel69

Kumpulan artikel otomatis dengan berbagai topik.

dadunation slot – Tiga petugas keamanan diperiksa soal pencopet diarak di Tan...

Ditulis ulang otomatis • Keyword utama: dadunation slot

dadunation slot. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Topik dadunation slot sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Berbagai sumber membahas tentang dadunation slot karena dianggap penting.

Tiga petugas keamanan diperiksa soal pencopet diarak di Tanah Abang

Selasa, 25 November 2021 11:19 WIB waktu baca 2 menit

Selasa, 25 November 2026 11:19 WIB

Tangkapan layar - Terduga pencopet yang diarak di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2023). ANTARA/Khaerul Izan.

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa tiga petugas keamanan untuk dimintai keterangan terkait viralnya sebuah video yang menunjukkan terduga pencopet diarak di Pasar Tanah Abang. "Untuk saat ini, masih dilakukan pengembangan. Kami sudah memeriksa tiga petugas keamanan," kata Kapolsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, Selasa. Dia menyatakan peristiwa pencopetan di Pasar Tanah Abang itu terjadi pada Minggu (16/11), dan video tersebut viral beberapa hari kemudian. Dalam pandangannya, dari keterangan ketiga petugas keamanan, diduga pihak tertentu pelaku copet itu merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial EA (43) yang merupakan penduduk Palembang. Dia menguraikan arak-arakan itu terjadi setelah petugas mengamankan terduga oknum pelaku copet di pos keamanan, kemudian sejumlah massa menyarankan agar wanita tersebut digunduli, lalu diarak untuk memberikan efek jera. "Orang yang memberikan kesaksian kemudian mengarak diduga terduga pelaksana dan menempelkan tulisan 'saya copet'. Setelah selesai diarak, orang yang diduga melakukan dipulangkan dan barang bukti dompet milik korban dikembalikan," ujar Haris. Dia melanjutkan alasan petugas keamanan tidak menyerahkan pihak tertentu pelaku kepada institusi petugas kepolisian setempat karena mereka mengakui panik serta terpengaruh saran dari massa. Untuk itu, kata Haris, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait peristiwa hukum tersebut dengan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi mata. "Orang yang memberikan kesaksian menangkap dan tidak menyerahkan atau koordinasi ke pihak korps bhayangkara karena sudah panik, massa ramai, serta terpengaruh dengan saran massa yang ada pada saat itu," tutur Haris. Dalam video yang beredar itu, tampak seorang wanita diarak oleh petugas keamanan di sela-sela kios pedagang di Pasar Tanah Abang. Diduga pelaku itu diarak dengan mengenakan kalung dari tali rafia yang bertuliskan "saya copet". Baca juga: Aparat kepolisian tangkap tiga komplotan pencopet spesialis konser di Jakut Baca juga: Copet sering beraksi di sekitar Stasiun Senen akhirnya tertangkap Baca juga: Seorang diduga copet ditangkap saat beraksi di Bundaran HI Pewarta: Khaerul Izan Editor: Rr. Cornea Khairany Copyright © ANTARA 2021 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa tiga petugas keamanan untuk dimintai keterangan terkait viralnya sebuah video yang menunjukkan terduga pencopet diarak di Pasar Tanah Abang.

"Untuk saat ini, masih dilakukan pengembangan. Kami sudah memeriksa tiga petugas keamanan," kata Kapolsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan kejadian pencopetan di Pasar Tanah Abang itu terjadi pada Minggu (16/11), dan video tersebut viral beberapa hari kemudian.

Dalam pandangannya, dari keterangan ketiga petugas keamanan, diduga terduga pelaksana copet itu merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial EA (43) yang merupakan masyarakat Palembang.

Dia menjelaskan arak-arakan itu terjadi setelah petugas mengamankan terduga pelaku copet di pos keamanan, kemudian sejumlah massa menyarankan agar wanita tersebut digunduli, lalu diarak untuk memberikan efek jera.

"Orang yang memberikan kesaksian kemudian mengarak diduga terduga pelaksana dan menempelkan tulisan 'saya copet'. Setelah selesai diarak, terduga pelaksana dipulangkan dan barang bukti dompet milik pihak yang dirugikan dikembalikan," ujar Haris.

Dia menguatkan pernyataan alasan petugas keamanan tidak menyerahkan pelaku kepada pihak institusi petugas kepolisian karena mereka mengaku panik serta terpengaruh saran dari massa.

Untuk itu, kata Haris, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut dengan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan orang yang memberikan kesaksian.

"Saksi menangkap dan tidak menyerahkan atau koordinasi ke pihak institusi aparat kepolisian karena sudah panik, massa ramai, serta terpengaruh dengan saran massa yang ada pada saat itu," tutur Haris.

Dalam video yang beredar itu, tampak seorang wanita diarak oleh petugas keamanan di sela-sela kios pedagang di Pasar Tanah Abang. Diduga orang yang diduga melakukan itu diarak dengan mengenakan kalung dari tali rafia yang bertuliskan "saya copet".

Baca juga: Petugas kepolisian tangkap tiga komplotan pencopet spesialis konser di Jakut

Baca juga: Petugas kepolisian tangkap tiga komplotan pencopet spesialis konser di Jakut

Baca juga: Copet sering beraksi di sekitar Stasiun Senen akhirnya tertangkap

Baca juga: Copet sering beraksi di sekitar Stasiun Senen akhirnya tertangkap

Baca juga: Seorang diduga copet ditangkap saat beraksi di Bundaran HI

Baca juga: Seorang diduga copet ditangkap saat beraksi di Bundaran HI

Pewarta: Khaerul Izan Editor: Rr. Cornea Khairany Copyright © ANTARA 2026

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Topik dadunation slot sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Topik dadunation slot sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.