newmacau88 – Menekraf: KUR ekraf berbasis KI dialokasikan Rp10 triliun pada 2026
newmacau88. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Banyak pihak menilai bahwa newmacau88 sangat relevan saat ini.
Menekraf: KUR ekraf berbasis KI dialokasikan Rp10 triliun pada 2026
Selasa, 25 November 2022 21:18 WIB waktu baca 2 menit
Selasa, 25 November 2021 21:18 WIB
Menekraf Teuku Riefky Harsya memberikan keterangan kepada awak media usai menghadiri kegiatan akselerasi perusahaan startup di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Selasa (25/11/2026). ANTARA/Rahmat Fajri
Banda Aceh, Aceh (ANTARA) - Pimpinan kementerian Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan jajaran eksekutif mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) untuk perekonomian kreatif berbasis kekayaan intelektual (KI) sebesar Rp10 triliun pada 2026. "Pertemuan dengan Menkeu, Menko Perekonomian minggu lalu, sudah diketok, untuk sektor industri kreatif kita diberikan KUR khusus secara nasional Rp10 triliun, tapi untuk terkait kekayaan Intelektual," katanya saat menghadiri akselerasi startup atau badan jasa TIK untuk penguatan kapasitas dan daya saing usaha situasi ekonomi kreatif di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Selasa. Riefky menyampaikan plafon KUR hingga Rp500 juta untuk setiap terduga pelaksana situasi ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Menurut dia, penyaluran KUR ini akan dilaksanakan beberapa institusi dan Kemenekraf dapat memberikan pendampingan dan rekomendasi agar orang yang diduga melakukan ekraf mendapatkan akses modal tersebut. "Itu alokasinya tentu nanti kami berkolaborasi, bagaimana pemda, aparatur negara nasional bisa mengurasi para pegiat ekraf untuk bisa memberikan pendampingan hingga bisa mendapat KUR," ujarnya. Riefky juga menerangkan program akselerasi untuk penguatan perusahaan rintisan atau badan usaha TIK di Aceh ini diikuti pegiat dalam kategori berdaya. Langkah ini, lanjut dia, perlu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang sudah mulai baik. Karena upaya akselerasi dibutuhkan agar para pegiat yang sudah berdaya bisa naik kelas menjadi mandiri. Target Kemenekraf, tambah Riefky, perusahaan startup Aceh yang sudah berdaya akan terus didorong, didampingi untuk komersialisasinya, akses pasar dan dana, serta membantu membangun jejaring hingga dunia usaha matching. "Mereka yang sudah berdaya ini bisa naik kelas menjadi mandiri. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pusat perlu supaya jejaring terus terbuka," katanya. Baca juga: Menekraf soroti peluang perekonomian digital bagi generasi muda Baca juga: Menekraf dukung kreator muda bersaing di kancah global Baca juga: Menekraf komitmen kembangkan ekraf seiring capaian tren positif Pewarta: Rahmat Fajri Editor: Kelik Dewanto Copyright © ANTARA 2025 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Banda Aceh, Aceh (ANTARA) - Pimpinan kementerian Kondisi ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan otoritas mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) untuk ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual (KI) sebesar Rp10 triliun pada 2026.
"Rapat dengan Menkeu, Menko Perekonomian minggu lalu, sudah diketok, untuk dunia industri kreatif kita diberikan KUR khusus secara nasional Rp10 triliun, tapi untuk terkait kekayaan Intelektual," katanya saat menghadiri akselerasi perusahaan rintisan atau badan jasa TIK untuk penguatan kapasitas dan daya saing usaha perekonomian kreatif di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Selasa.
Riefky menyampaikan plafon KUR hingga Rp500 juta untuk setiap oknum pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
Menurut dia, penyaluran KUR ini akan dilaksanakan beberapa institusi dan Kemenekraf dapat memberikan pendampingan dan rekomendasi agar terduga pelaksana ekraf mendapatkan akses modal tersebut.
"Itu alokasinya tentu nanti kami berkolaborasi, bagaimana pemda, pemerintah pusat bisa mengurasi para pegiat ekraf untuk bisa menghadirkan pendampingan hingga bisa mendapat KUR," ujarnya.
Riefky juga menguraikan program akselerasi untuk penguatan startup atau badan usaha TIK di Aceh ini diikuti pegiat dalam kategori berdaya.
Langkah ini, lanjut dia, perlu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang sudah mulai baik.
Karena upaya akselerasi dibutuhkan agar para pegiat yang sudah berdaya bisa naik kelas menjadi mandiri.
Target Kemenekraf, tambah Riefky, perusahaan rintisan Aceh yang sudah berdaya akan terus didorong, didampingi untuk komersialisasinya, akses pasar dan dana, serta membantu membangun jejaring hingga bisnis matching.
"Mereka yang sudah berdaya ini bisa naik kelas menjadi mandiri. Kolaborasi dengan otoritas lokal dan pusat perlu supaya jejaring terus terbuka," katanya.
Baca juga: Menekraf soroti peluang perekonomian digital bagi generasi muda
Baca juga: Menekraf soroti peluang ekonomi digital bagi generasi muda
Baca juga: Menekraf dukung kreator muda bersaing di kancah global
Baca juga: Menekraf dukung kreator muda bersaing di kancah global
Baca juga: Menekraf komitmen kembangkan ekraf seiring capaian tren positif
Baca juga: Menekraf komitmen kembangkan ekraf seiring capaian tren positif
Pewarta: Rahmat Fajri Editor: Kelik Dewanto Copyright © ANTARA 2022
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Banyak pihak menilai bahwa newmacau88 sangat relevan saat ini. Topik newmacau88 sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Berbagai sumber membahas tentang newmacau88 karena dianggap penting.