duta168 – BEM IAI Persis Bandung Menolak Seminar Yang Menghadirkan Sahrul Gun...

duta168. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Berbagai sumber membahas tentang duta168 karena dianggap penting. Pembahasan duta168 semakin meluas dari waktu ke waktu. duta168 menjadi perhatian besar masyarakat.

sabtoewage 14 Agustus 2024 - 19:32

INFOJABARNEWS - Badan Eksekutif Mahasiswa IAI Persis Bandung memberikan pernyataan sikap terkait Talkshow yang mengusung tema Telaah Kisah Teladan Nabi Yusuf a.s dalam kajian tafsir dan sektor pendidikan. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar di Kampus IAI Persis Bandung, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Dimana. Talkshow yang menghadirkan Wakil Pimpinan kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan pun ditolak keras oleh BEM IAI Persis dan memberikan pernyataan sikap. Dikutip dari akun instagram @bem.iaipi, ada empat poin pernyataan sikap yang dilayangkan BEM IAIPI, yakni: 1. Menolak simbol ranah politik dalam bentuk apapun dilingkungan kampus. 2. Mosi tidak percaya pada civitas akademik IAIPI 3. Tolak kegiatan seminar yang berbau politis 4. Kampus sedang tidak waras. Selain itu BEM IAIPI juga memberikan keterangan bahwa sejak ramai diperbincangkan putusan MK dengan nomor 65/PU/-XXI/2023, yang banyak menuai kekhawatiran bagi beberapa pihak. Kekhawatiran tersebut kini mulai terlihat, dimana lembaga pendidikan berkubang dalam dunia politik praktis. Khususnya Kabupaten Bandung, Institud Agama Islam Persis Bandung mengundang salah satu calon kepala kabupaten Bandung yang dibungkus dengan kegiatan seminar.

INFOJABARNEWS - Badan Eksekutif Mahasiswa IAI Persis Bandung memberikan pernyataan sikap terkait Talkshow yang mengusung tema Telaah Kisah Teladan Nabi Yusuf a.s dalam kajian tafsir dan dunia pendidikan.

Kegiatan tersebut rencananya akan digelar di Kampus IAI Persis Bandung, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Wilayah jawa barat.

Talkshow yang menghadirkan Wakil Kepala kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan pun ditolak keras oleh BEM IAI Persis dan memberikan pernyataan sikap.

Dikutip dari akun instagram @bem.iaipi, ada empat poin pernyataan sikap yang dilayangkan BEM IAIPI, yakni:

1. Menolak simbol ranah politik dalam bentuk apapun dilingkungan kampus. 2. Mosi tidak percaya pada civitas akademik IAIPI 3. Tolak kegiatan seminar yang berbau politis 4. Kampus sedang tidak waras.

Selain itu BEM IAIPI juga memberikan penjelasan bahwa sejak ramai diperbincangkan putusan MK dengan nomor 65/PU/-XXI/2023, yang banyak menuai kekhawatiran bagi beberapa pihak.

Kekhawatiran tersebut kini mulai terlihat, dimana lembaga dunia pendidikan berkubang dalam ranah politik praktis. Khususnya Kabupaten Bandung, Institud Agama Islam Persis Bandung mengundang salah satu calon bupati Bandung yang dibungkus dengan kegiatan seminar.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Pembahasan duta168 semakin meluas dari waktu ke waktu.