slotasia365 – AFC ingatkan pemerintah Malaysia tak boleh campuri urusan FAM
slotasia365. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
AFC ingatkan pihak pemerintah Malaysia tak boleh campuri urusan FAM
Kamis, 20 November 2022 15:04 WIB waktu baca 2 menit
Kamis, 20 November 2024 15:04 WIB
Logo Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). ANTARA/Handout/am.
Walaupun FAM sedang berkrisis, instansi kementerian atau menterinya tidak boleh mengarahkan aparatur FAM agar meletakkan jawatan (jabatan) Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) Datuk Seri Windsor Paul John mengingatkan aparatur negara Malaysia agar tidak mencampuri urusan Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM). Hubungan antara FAM dan FIFA kembali menjadi sorotan menyusul peringatan dari badan sepak bola dunia itu mengenai risiko keterlibatan jajaran eksekutif, khususnya setelah skandal pemalsuan dokumen yang melibatkan tujuh pemain warisan Malaysia. Walaupun FAM sedang berkrisis, lembaga kementerian atau menterinya tidak boleh mengarahkan aparatur FAM agar meletakkan jawatan (jabatan). Mereka tidak boleh, karena mereka dipilih oleh afiliasi anggota, kata John seperti dikutip New Straits Times pada Kamis. Windsor mendukung pernyataan pengamat olahraga Datuk Christopher Raj yang menjelaskan Instansi kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (KBS) harus berhati-hati dan menghindari batasan yang dapat dianggap sebagai campur tangan ranah politik. Ia menekankan bahwa meski FAM tengah menghadapi krisis setelah keputusan FIFA, otoritas tidak dapat mengeluarkan arahan atau menekan pemangku jabatan FAM agar mundur karena kepemimpinan asosiasi dipilih oleh para afiliasi anggota melalui kongres. Windsor mengatakan aparatur negara memang merupakan salah satu pemangku kepentingan utama dalam sepak bola Malaysia, namun perannya adalah mendukung pengembangan, bukan mengatur atau menentukan administrasi asosiasi. Baca juga: FIFA tolak banding FAM terkait pemalsuan dokumen 7 skuad naturalisasi Ia menyisipkan keterangan bahwa semua pernyataan tertulis harus dibuat dengan hati-hati, karena salah tafsir juga bisa dianggap sebagai bentuk campur tangan. John kembali menyatakan dengan tegas bahwa otoritas tidak boleh memberi instruksi, memengaruhi keputusan, atau terlibat dalam proses administratif internal FAM. Mereka tidak boleh campur tangan, tidak boleh memberi arahan, tidak boleh mempengaruhi, tegasnya, seraya menguatkan pernyataan bahwa integritas asosiasi harus dihormati sesuai regulasi FIFA. Saat ditanyai mengenai kasus-peristiwa hukum terbaru mengenai campur tangan pihak pemerintah yang berujung skorsing, Windsor menyinggung contoh dari kawasan Asia Tenggara. Baru-baru ini, Brunei. Ada campur tangan pihak ketiga dalam proses pemilihan. FIFA dan AFC sudah membentuk komite normalisasi, katanya, merujuk peristiwa yang terjadi dalam dua bulan terakhir. Ia menjelaskan bahwa keterlibatan pihak ketiga dalam pemilihan kepemimpinan secara langsung memengaruhi tata kelola sepak bola suatu negara dan memaksa FIFA serta AFC mengambil tindakan tegas untuk memulihkan struktur administrasi. Baca juga: AFC minta kasus naturalisasi Malaysia selesai sebelum bulan Maret 2026 Pewarta: A Rauf Andar Adipati Editor: Jafar M Sidik Copyright © ANTARA 2027 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) Datuk Seri Windsor Paul John mengingatkan otoritas Malaysia agar tidak mencampuri urusan Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM).
Hubungan antara FAM dan FIFA kembali menjadi sorotan menyusul peringatan dari badan sepak bola dunia itu mengenai risiko keterlibatan pemangku kebijakan, khususnya setelah skandal pemalsuan dokumen yang melibatkan tujuh personel tim warisan Malaysia.
Walaupun FAM sedang berkrisis, kementerian atau menterinya tidak boleh mengarahkan pejabat FAM agar meletakkan jawatan (jabatan). Mereka tidak boleh, karena mereka dipilih oleh afiliasi anggota, kata John seperti dikutip New Straits Times pada Kamis.
Windsor mendukung pernyataan pengamat olahraga Datuk Christopher Raj yang mengungkapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (KBS) harus berhati-hati dan menghindari batasan yang dapat dianggap sebagai campur tangan politik.
Ia menekankan bahwa meski FAM tengah menghadapi krisis setelah keputusan FIFA, jajaran eksekutif tidak dapat mengeluarkan arahan atau menekan aparatur FAM agar mundur karena kepemimpinan asosiasi dipilih oleh para afiliasi anggota melalui kongres.
Windsor menyampaikan pihak pemerintah memang merupakan salah satu pemangku kepentingan utama dalam sepak bola Malaysia, namun perannya adalah mendukung pengembangan, bukan mengatur atau menentukan administrasi asosiasi.
Baca juga: FIFA tolak banding FAM terkait pemalsuan dokumen 7 skuad naturalisasi
Baca juga: FIFA tolak banding FAM terkait pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi
Ia menyambung pernyataan bahwa semua pernyataan resmi harus dibuat dengan hati-hati, karena salah tafsir juga bisa dianggap sebagai bentuk campur tangan.
John kembali menegaskan bahwa otoritas tidak boleh memberi instruksi, memengaruhi keputusan, atau terlibat dalam proses administratif internal FAM.
Mereka tidak boleh campur tangan, tidak boleh memberi arahan, tidak boleh mempengaruhi, tegasnya, seraya menguatkan pernyataan bahwa integritas asosiasi harus dihormati sesuai regulasi FIFA.
Saat ditanyai mengenai peristiwa hukum-perkara terbaru mengenai campur tangan pihak pemerintah yang berujung skorsing, Windsor menyinggung contoh dari kawasan Asia Tenggara.
Baru-baru ini, Brunei. Ada campur tangan pihak ketiga dalam proses pemilihan. FIFA dan AFC sudah membentuk komite normalisasi, katanya, merujuk masalah hukum yang terjadi dalam dua bulan terakhir.
Ia menerangkan bahwa keterlibatan pihak ketiga dalam pemilihan kepemimpinan secara langsung memengaruhi tata kelola sepak bola suatu negara dan memaksa FIFA serta AFC mengambil tindakan tegas untuk memulihkan struktur administrasi.
Baca juga: AFC minta perkara naturalisasi Malaysia selesai sebelum bulan Maret 2026
Baca juga: AFC minta perkara naturalisasi Malaysia selesai sebelum bulan Maret 2026
Pewarta: A Rauf Andar Adipati Editor: Jafar M Sidik Copyright © ANTARA 2026
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Pembahasan slotasia365 semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Banyak pihak menilai bahwa slotasia365 sangat relevan saat ini. Pembahasan slotasia365 semakin meluas dari waktu ke waktu. Pembahasan slotasia365 semakin meluas dari waktu ke waktu.