Tompel69 - Obat Gacor Terlaris Login Dan Daftar Tompel69

Kumpulan artikel otomatis dengan berbagai topik.

7svip apk slot – Profil Dwiarso Budi Santiarto, Wakil Ketua MA Bidang Non-Yud...

Ditulis ulang otomatis • Keyword utama: 7svip apk slot

7svip apk slot. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. 7svip apk slot menjadi perhatian besar masyarakat. Pembahasan 7svip apk slot semakin meluas dari waktu ke waktu.

Profil Dwiarso Budi Santiarto, Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial baru

Selasa, 11 November 2023 14:45 WIB waktu baca 3 menit

Selasa, 11 November 2023 14:45 WIB

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto bersiap membacakan sumpah jabatan saat dilantik sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial oleh Kepala pemerintahan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2022). Dwiarso Budi Santiarto dilantik menjadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial berdasarkan Keputusan Kepala negara (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/bar

Jakarta (ANTARA) - Kepala negara RI Prabowo Subianto melantik Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11) sore. Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Kepala pemerintahan (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dengan Hormat Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung dan Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial. Pelantikan Dwiarso sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial itu juga dilakukan bersamaan dengan pelantikan Prof. Arif Satria yang saat ini menjabat sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Laksamana Madya APARAT TNI (Purn.) Prof. Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN. Berikut profil dan perjalanan karier Dwiarso Budi Santiarto yang dapat disimak. Dwiarso Budi Santiarto lahir di Madiun, Provinsi jawa timur, pada 14 Maret 1962. Ia mulai menjabat sebagai penegak hukum di pengadilan sejak tahun 1986 dan dilantik sebagai Penegak hukum di pengadilan Agung pada 19 Oktober 2021. Ia menikah dengan Agustina Wiyanti dan dikarunia dua orang anak. Dia menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum di Perguruan tinggi Airlangga, kemudian melanjutkan jenjang S2 di Universitas Gajah Mada (UGM). Adapun gelar Doktor dalam Ilmu Hukum (S3) berhasil diraihnya dari Kampus Airlangga pada September 2025. Sebelum dilantik sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial, Dwiarso Budi Santiarto menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung (MA). Ia terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial dalam Sidang pleno dpr Khusus Pemilihan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial di Gedung MA, Jakarta, Rabu (10/9). Dwiarso terpilih secara mayoritas dalam voting yang dilakukan oleh seluruh Aparatur peradilan Agung RI dengan raihan 25 suara, dibanding calon lainnya yakni Hamdi dan Prim Haryadi yang lolos dalam pemilihan putaran kedua. Sejumlah jabatan strategis di Mahkamah Agung RI pernah ia duduki, di antaranya Ketua Kamar Pengawasan MA RI, Kepala Badan Pengawasan MA RI, Ketua Lembaga peradilan Negeri Semarang, Ketua Lembaga peradilan Negeri Jakarta Utara, Ketua Lembaga peradilan Negeri Depok, hingga Hakim Tinggi di Meja hijau Tinggi Denpasar. Dalam perjalanan karirnya sebagai seorang aparatur peradilan, Dwiarso Budi Santiarto pernah menangani beberapa insiden kontroversial yang menarik perhatian publik, di antaranya peristiwa hukum penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2017. Selain itu, ia juga pernah memimpin Majelis Masalah hukum Tindak pidana Penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan Mantan Kepala kabupaten Karanganyar, Wilayah jawa tengah, Rina Iriani Sri Ratnaningsih pada tahun 2014. Ia menjatuhkan vonis hukuman enam tahun penjara dan denda Rp500 juta terhadap Rina. Ia juga pernah menangani peristiwa hukum sengketa lahan di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Provinsi jawa tengah antara Kepala provinsi Provinsi jawa tengah Ganjar Pranowo dan pengacara Yusril Ihza Mahendra yang mewakili PT Indo Perkasa Usahatama (IPU) pada 2015 lalu. Baca juga: Presiden Prabowo lantik Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA Baca juga: Dwiarso tak mengira terpilih jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Baca juga: Dwiarso Santiarto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Pewarta: Melalusa Susthira Khalida Editor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto melantik Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11) sore.

Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Orang nomor satu di pemerintahan (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dengan Hormat Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung dan Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial.

Pelantikan Dwiarso sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial itu juga dilakukan bersamaan dengan pelantikan Prof. Arif Satria yang saat ini menjabat sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Laksamana Madya TENTARA NASIONAL INDONESIA (Purn.) Prof. Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN.

Berikut profil dan perjalanan karier Dwiarso Budi Santiarto yang dapat disimak.

Dwiarso Budi Santiarto lahir di Madiun, Provinsi jawa timur, pada 14 Maret 1962. Ia mulai menjabat sebagai hakim sejak tahun 1986 dan dilantik sebagai Hakim Agung pada 19 Oktober 2021. Ia menikah dengan Agustina Wiyanti dan dikarunia dua orang anak.

Dia menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Airlangga, kemudian melanjutkan jenjang S2 di Universitas Gajah Mada (UGM). Adapun gelar Doktor dalam Ilmu Hukum (S3) berhasil diraihnya dari Perguruan tinggi Airlangga pada September 2024.

Sebelum dilantik sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial, Dwiarso Budi Santiarto menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung (MA). Ia terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial dalam Forum pembahasan paripurna Khusus Pemilihan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial di Gedung MA, Jakarta, Rabu (10/9).

Dwiarso terpilih secara mayoritas dalam voting yang dilakukan oleh seluruh Penegak hukum di pengadilan Agung RI dengan raihan 25 suara, dibanding calon lainnya yakni Hamdi dan Prim Haryadi yang lolos dalam pemilihan putaran kedua.

Sejumlah jabatan strategis di Mahkamah Agung RI pernah ia duduki, di antaranya Ketua Kamar Pengawasan MA RI, Kepala Badan Pengawasan MA RI, Ketua Pengadilan Negeri Semarang, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Ketua Institusi yudisial Negeri Depok, hingga Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar.

Dalam perjalanan karirnya sebagai seorang penegak hukum di pengadilan, Dwiarso Budi Santiarto pernah menangani beberapa perkara kontroversial yang menarik perhatian publik, di antaranya kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2017.

Selain itu, ia juga pernah memimpin Majelis Kasus Perbuatan melawan hukum Penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan Mantan Pimpinan kabupaten Karanganyar, Jawa tengah, Rina Iriani Sri Ratnaningsih pada tahun 2014. Ia menjatuhkan vonis hukuman enam tahun penjara dan denda Rp500 juta terhadap Rina.

Ia juga pernah menangani insiden sengketa lahan di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa tengah antara Gubernur Wilayah jawa tengah Ganjar Pranowo dan pengacara Yusril Ihza Mahendra yang mewakili PT Indo Perkasa Usahatama (IPU) pada 2015 lalu.

Baca juga: Kepala negara Prabowo lantik Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA

Baca juga: Orang nomor satu di pemerintahan Prabowo lantik Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua MA

Baca juga: Dwiarso tak mengira terpilih jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Baca juga: Dwiarso tak mengira terpilih jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Baca juga: Dwiarso Santiarto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Baca juga: Dwiarso Santiarto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida Editor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2027

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Berbagai sumber membahas tentang 7svip apk slot karena dianggap penting. Banyak pihak menilai bahwa 7svip apk slot sangat relevan saat ini.