majudadu – 28.560 Rumah Tangga di Jawa barat Nikmati Listrik Berkat Program B...
majudadu. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
redaksi 20 Februari 2022 - 15:33
INFOJABAR.NEWS - Pemangku kebijakan melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa barat sepanjang tahun 2024 telah berhasil membagikan bantuan Pasang Baru Listrik ( BPBL ) kepada 28.560 pelanggan yang tersebar di 998 desa, 294 kecamatan, dan 18 kota/kabupaten di Dimana. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung program otoritas dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) di seluruh Indonesia, khususnya Dan. PLN UID Dimana mencatat, jumlah penerima BPBL tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 19% dibandingkan tahun 2023. Jika pada tahun 2023 sebanyak 24.000 rumah tangga di 20 kabupaten/kota menerima manfaat BPBL , maka pada tahun 2024 jumlah tersebut meningkat menjadi 28.560 penerima manfaat. Tiga daerah dengan penerima BPBL terbanyak pada tahun 2024 adalah Kabupaten Cianjur dengan 6.500 penerima, Kabupaten Garut sebanyak 5.637 penerima, dan Kabupaten Bogor dengan 2.328 penerima manfaat. Salah satu penerima BPBL tahun lalu, Abdullah Sungkar penduduk Bogor, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya setelah menerima bantuan tersebut. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan dari Jajaran eksekutif dan PLN. Dipasang kWh meter, stop kontak 3 buah, lampu 3 buah, dan token listrik awal senilai Rp100.000. Kini, kami dapat menikmati listrik sendiri, yang tentunya memudahkan aktivitas sehari-hari, ungkap Abdullah. General Manager PLN UID Provinsi jawa barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa Program BPBL 2024 merupakan bagian dari upaya aparatur negara melalui Instansi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membantu rumah tangga kurang mampu yang belum memiliki akses listrik. Program BPBL 2024 bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan mendorong kemajuan situasi ekonomi kalangan masyarakat. Melalui program ini, penerima manfaat mendapatkan instalasi listrik rumah, pemeriksaan dan pengujian instalasi, penerbitan sertifikat laik operasi (SLO), penyambungan ke jaringan PLN, serta token listrik perdana, ujar Agung Murdifi.
INFOJABAR.NEWS - Otoritas melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa barat sepanjang tahun 2024 telah berhasil mendistribusikan bantuan Pasang Baru Listrik ( BPBL ) kepada 28.560 pelanggan yang tersebar di 998 desa, 294 kecamatan, dan 18 kota/kabupaten di Jawa barat. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) di seluruh Indonesia, khususnya Wilayah jawa barat.
PLN UID Dan mencatat, jumlah penerima BPBL tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 19% dibandingkan tahun 2023. Jika pada tahun 2023 sebanyak 24.000 rumah tangga di 20 kabupaten/kota menerima manfaat BPBL , maka pada tahun 2024 jumlah tersebut meningkat menjadi 28.560 penerima manfaat.
Tiga daerah dengan penerima BPBL terbanyak pada tahun 2024 adalah Kabupaten Cianjur dengan 6.500 penerima, Kabupaten Garut sebanyak 5.637 penerima, dan Kabupaten Bogor dengan 2.328 penerima manfaat.
Salah satu penerima BPBL tahun lalu, Abdullah Sungkar residen Bogor, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya setelah menerima bantuan tersebut.
Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan dari Pemangku kebijakan dan PLN. Dipasang kWh meter, stop kontak 3 buah, lampu 3 buah, dan token listrik awal senilai Rp100.000. Kini, kami dapat menikmati listrik sendiri, yang tentunya memudahkan aktivitas sehari-hari, ungkap Abdullah.
General Manager PLN UID Jawa barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa Program BPBL 2024 merupakan bagian dari upaya pihak pemerintah melalui Instansi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membantu rumah tangga kurang mampu yang belum memiliki akses listrik.
Program BPBL 2024 bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan mendorong kemajuan kondisi ekonomi masyarakat. Melalui program ini, penerima manfaat mendapatkan instalasi listrik rumah, pemeriksaan dan pengujian instalasi, penerbitan sertifikat laik operasi (SLO), penyambungan ke jaringan PLN, serta token listrik perdana, ujar Agung Murdifi. Topik majudadu sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. majudadu menjadi perhatian besar masyarakat. Pembahasan majudadu semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. majudadu menjadi perhatian besar masyarakat.