arenadewa – Dan Deklarasikan Gerakan Tolak Judol dan Pinjol Ilegal
arenadewa. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Banyak pihak menilai bahwa arenadewa sangat relevan saat ini.
redaksi 14 November 2024 - 13:04
INFOJABAR.NEWS - Provinsi Jawa barat mendeklarasikan gerakan menolak judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Deklarasi tersebut berlangsung di Karawang, Kamis (14/11/2024). Deklarasi untuk menguatkan kembali komitmen dalam menolak judol dan pinjol ilegal itu ditandatangani oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Dan Bey Machmudin dan 27 kepala daerah di Dan. Turut hadir dalam deklarasi tersebut Kepala OJK Dimana, Ketua Panitia I DPRD Dimana, dan perwakilan dari Pangdam III Siliwangi, Pangdam Jaya, Kapolda Dan dan Kapolda Metro Jaya. Bey menyatakan, para pihak yang terlibat dalam deklarasi tersebut telah sepakat untuk menekan angka pengguna judol dan pinjol Ilegal di wilayahnya masing-masing. "Ada penandatanganan bersama tentang tolak pinjaman online ilegal dan judi online. Jadi kami sepakat untuk menolak itu di seluruh Dimana," katanya. Saat ini total utang pinjol warga sekitar Dimana mencapai Rp18,6 triliun dengan jumlah rekening penerima pinjaman aktif lebih dari 5 juta. Bey mengungkapkan, angka yang cukup besar itu salah satunya karena minimnya literasi keuangan masyarakat. "Literasi keuangan kepada masyarakat harus terus diperkuat karena itu jadi salah satu sebab mereka terjerat pinjol ilegal," ujarnya. Menurut Bey, kunci dalam menekan maraknya penggunaan pinjol ilegal ini adalah dengan mempermudah kredit dunia perbankan. Pihaknya sudah meminta dunia perbankan agar memudahkan skema kredit khususnya kepada residen setempat kecil dan pelaku PELAKU UMKM.
INFOJABAR.NEWS - Provinsi Wilayah jawa barat mendeklarasikan gerakan menolak judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Deklarasi tersebut berlangsung di Karawang, Kamis (14/11/2024).
Deklarasi untuk menguatkan kembali komitmen dalam menolak judol dan pinjol ilegal itu ditandatangani oleh Penjabat (Pj.) Pimpinan provinsi Dimana Bey Machmudin dan 27 kepala provinsi di Dimana. Turut hadir dalam deklarasi tersebut Kepala OJK Dan, Ketua Komisi I DPRD Dimana, dan perwakilan dari Pangdam III Siliwangi, Pangdam Jaya, Kapolda Dan dan Kapolda Metro Jaya.
Bey berujar, para pihak yang terlibat dalam deklarasi tersebut telah sepakat untuk menekan angka pengguna judol dan pinjol Ilegal di wilayahnya masing-masing.
"Ada penandatanganan bersama tentang tolak pinjaman online ilegal dan judi online. Jadi kami sepakat untuk menolak itu di seluruh Dimana," katanya.
Saat ini total utang pinjol masyarakat Dimana mencapai Rp18,6 triliun dengan jumlah rekening penerima pinjaman aktif lebih dari 5 juta. Bey berujar, angka yang cukup besar itu salah satunya karena minimnya literasi keuangan masyarakat.
"Literasi keuangan kepada masyarakat harus terus diperkuat karena itu jadi salah satu sebab mereka terjerat pinjol ilegal," ujarnya.
Menurut Bey, kunci dalam menekan maraknya penggunaan pinjol ilegal ini adalah dengan mempermudah kredit sektor perbankan. Pihaknya sudah meminta dunia perbankan agar memudahkan skema kredit khususnya kepada kalangan masyarakat kecil dan terduga pelaksana PELAKU UMKM. arenadewa menjadi perhatian besar masyarakat.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Pembahasan arenadewa semakin meluas dari waktu ke waktu. Banyak pihak menilai bahwa arenadewa sangat relevan saat ini.