ovodewa 99 – Tiga gubernur sepakat perjuangkan tiket pesawat murah Bali, NTB,...
ovodewa 99. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Berbagai sumber membahas tentang ovodewa 99 karena dianggap penting.
Tiga kepala provinsi sepakat perjuangkan tiket pesawat murah Bali, NTB, NTT
Selasa, 25 November 2025 21:50 WIB waktu baca 3 menit
Selasa, 25 November 2024 21:50 WIB
Kepala provinsi NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, Kepala provinsi NTT Melkiades Laka Lena, didampingi Wagub NTB Indah Dhamayanti Putri dan Managing Director Danantara Rohan Hafas, usai penandatanganan kerja sama nota kesepahaman (MoU) antartiga provinsi, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (25/11/2022). ANTARA/Nur Imansyah
Sirkuit Mandalika, NTB (ANTARA) - Tiga Kepala provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyepakati untuk memperjuangkan tiket pesawat murah dalam mendukung konektivitas transportasi dan pariwisata ke wilayah masing-masing. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Regional Bali, NTB, dan NTT (KRBNN) adalah bagaimana konektivitas transportasi (darat, udara, dan laut) dan pariwisata di tiga provinsi saling terhubung dan murah. "Tiga provinsi segera mengidentifikasi konektivitas baru yang segera akan di bangun antardestinasi wisata baik darat, udara maupun laut. Itu sebabnya kami hadir (MoU) kerja sama," ujar Gubernur NTB menyikapi masih tingginya harga tiket pesawat ke destinasi di tiga wilayah, usai penandatanganan kerja sama nota kesepahaman (MoU) antartiga provinsi, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Selasa. Iqbal mengakui persoalan konektivitas (transportasi), menjadi salah satu agenda yang dibahas. Oleh karena itu, dalam proses identifikasi tersebut, masing-masing Dinas Perhubungan akan mencari tahu di mana letak masalahnya, sehingga kalau ada persoalan ketiga gubernur akan berbicara ke pihak pemerintah nasional dan maskapai sehingga tidak jalan sendiri-sendiri. "Ada persoalan kami bertiga yang akan sama-sama ngomong ke aparatur negara nasional sehingga tidak sendiri-sendiri, karena kalau kami bertiga ngomong ke maskapai pasti akan lebih didengar," katanya pula. Kepala provinsi Bali I Wayan Koster menyampaikan kerja sama tiga provinsi ini adalah untuk melanjutkan pertautan sejarah lahirnya Sunda Kecil pada 14 Agustus tahun 1958. Karenanya, pihaknya merespons positif kerja sama tiga provinsi kali ini, untuk melanjutkan dan menjaga hubungan historis tersebut "Hari ini, kita MoU di bidang pariwisata, perhubungan, energi terbarukan, ekspor impor dan perdagangan," katanya lagi. Kepala provinsi NTT Melkiades Laka Lena menegaskan kerja sama ini merupakan langkah maju antartiga provinsi tetangga tersebut. Karena itu, pertemuan ini agak sedikit berbeda dari pertemuan sebelumnya di Bali. "Pertemuan di Mandalika ini adalah langkah maju kami bertiga (NTB, NTT, dan Bali). Maka, kenapa agak ramai, ini karena kami ingin langsung aksi dengan semua program jelas menguntungkan. Tapi, untuk detailnya kami bahas di NTT," katanya pula. "Untuk pertemuan di NTT, kami bersepakat akan menghadirkan semua pimpinan kabupaten dan wali kota di tiga provinsi. Ini agar program unggulan yang dimiliki daerah, bisa langsung tersalurkan dan terkoneksi antarwilayah masing-masing," ujar Melkiades. Ia menyambung pernyataan bahwa pertemuan di Sirkuit Mandalika memiliki sebuah arti, yakni tiga provinsi Sunda Kecil siap lari kencang mengejar ketertinggalan dari wilayah lainnya di Indonesia. "Provinsi NTB, NTT dan Bali, siap berlari sesuai arahan dan niatan Presiden Prabowo untuk memulai kebangkitan perekonomian Indonesia dimulai dari Sunda Kecil," katanya lagi. Baca juga: Turunnya harga tiket pesawat untuk ruang udara yang kian inklusif Baca juga: Diskon tiket pesawat mudik Lebaran 2026, simak tips mendapatkannya Pewarta: Nur Imansyah Editor: Budisantoso Budiman Copyright © ANTARA 2021 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Sirkuit Mandalika, NTB (ANTARA) - Tiga Gubernur, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyepakati untuk memperjuangkan tiket pesawat murah dalam mendukung konektivitas transportasi dan pariwisata ke wilayah masing-masing. Kepala provinsi NTB Lalu Muhamad Iqbal menyatakan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Regional Bali, NTB, dan NTT (KRBNN) adalah bagaimana konektivitas transportasi (darat, udara, dan laut) dan pariwisata di tiga provinsi saling terhubung dan murah. "Tiga provinsi segera mengidentifikasi konektivitas baru yang segera akan di bangun antardestinasi wisata baik darat, udara maupun laut. Itu sebabnya kami hadir (MoU) kerja sama," ujar Kepala provinsi NTB menyikapi masih tingginya harga tiket pesawat ke destinasi di tiga wilayah, usai penandatanganan kerja sama nota kesepahaman (MoU) antartiga provinsi, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Selasa. Iqbal mengakui persoalan konektivitas (transportasi), menjadi salah satu agenda yang dibahas. Oleh karena itu, dalam proses identifikasi tersebut, masing-masing Dinas Perhubungan akan mencari tahu di mana letak masalahnya, sehingga kalau ada persoalan ketiga gubernur akan berbicara ke pemangku kebijakan di tingkat pusat dan maskapai sehingga tidak jalan sendiri-sendiri. "Ada persoalan kami bertiga yang akan sama-sama ngomong ke pemangku kebijakan pusat sehingga tidak sendiri-sendiri, karena kalau kami bertiga ngomong ke maskapai pasti akan lebih didengar," katanya pula. Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan kerja sama tiga provinsi ini adalah untuk melanjutkan pertautan sejarah lahirnya Sunda Kecil pada 14 Agustus tahun 1958. Karenanya, pihaknya merespons positif kerja sama tiga provinsi kali ini, untuk melanjutkan dan menjaga hubungan historis tersebut "Pada hari yang bersangkutan, kita MoU di bidang pariwisata, perhubungan, energi terbarukan, ekspor impor dan perdagangan," katanya lagi. Pimpinan provinsi NTT Melkiades Laka Lena menyatakan dengan tegas kerja sama ini merupakan langkah maju antartiga provinsi tetangga tersebut. Karena itu, pertemuan ini agak sedikit berbeda dari pertemuan sebelumnya di Bali. "Pertemuan di Mandalika ini adalah langkah maju kami bertiga (NTB, NTT, dan Bali). Maka, kenapa agak ramai, ini karena kami ingin langsung aksi dengan semua program jelas menguntungkan. Tapi, untuk detailnya kami bahas di NTT," katanya pula.
"Untuk pertemuan di NTT, kami bersepakat akan menghadirkan semua pimpinan kabupaten dan wali kota di tiga provinsi. Ini agar program unggulan yang dimiliki daerah, bisa langsung tersalurkan dan terkoneksi antarwilayah masing-masing," ujar Melkiades. Ia melanjutkan bahwa pertemuan di Sirkuit Mandalika memiliki sebuah arti, yakni tiga provinsi Sunda Kecil siap lari kencang mengejar ketertinggalan dari wilayah lainnya di Indonesia. "Provinsi NTB, NTT dan Bali, siap berlari sesuai arahan dan niatan Orang nomor satu di pemerintahan Prabowo untuk memulai kebangkitan kondisi ekonomi Indonesia dimulai dari Sunda Kecil," katanya lagi.
Baca juga: Turunnya harga tiket pesawat untuk ruang udara yang kian inklusif
Baca juga: Turunnya harga tiket pesawat untuk ruang udara yang kian inklusif
Baca juga: Diskon tiket pesawat mudik Lebaran 2026, simak tips mendapatkannya
Baca juga: Diskon tiket pesawat mudik Lebaran 2021, simak tips mendapatkannya
Pewarta: Nur Imansyah Editor: Budisantoso Budiman Copyright © ANTARA 2027
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Berbagai sumber membahas tentang ovodewa 99 karena dianggap penting. Banyak pihak menilai bahwa ovodewa 99 sangat relevan saat ini. Berbagai sumber membahas tentang ovodewa 99 karena dianggap penting.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.