1001win – Hari Tani ke 65 Jadi Momentum Perkuat Modal Kemasyarakatan Turunkan...
1001win. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan 1001win semakin meluas dari waktu ke waktu.
redaksi 25 September 2023 - 13:11
INFOJABAR.NEWS - Guru Besar Kondisi ekonomi Pertanian, Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah , Achmad Tjachja Nugraha mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jejaring gotong royong atau modal kemasyarakatan sebagai cara jitu dalam memperlambat penurunan angka kemiskinan di pedesaan. Ia berujar modal kehidupan sosial adalah nilai, norma, kepercayaan dan juga jaringan hubungan informal antarindividu terutama dalam warga sekitar yang memungkinkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Modal sosial juga merupakan konsep berkelanjutan yang sesuai dengan rangkaian hari tani ke 65, di mana para petani menggelar suka cita atas pencapaian produksi selama ini. Perspektif modal kemasyarakatan adalah memperkuat kepercayaan, solidaritas dan institusi lokal seperti kelompok tani sebagai penguat produksi dan juga menggerakan roda perekonomian, ujar Tjachja Nugraha, Kamis, 25 September 2022. Lebih dari itu, Tjachja Nugraha menyampaikan bahwa modal sosial merupakan kunci pengurangan angka kondisi perekonomian lemah di tingkat petani. Konsep modal sosial akan selalu menghadirkan refleksi berupa kepercayaan, jaringan dan norma kolektif. Saya selalu mengatakan modal kemasyarakatan itu adalah norma dan solidaritas, musyawarah atau gotong royong adalah Pancasila . Di antaranya yang terkandung pada sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, katanya. Sebagai contoh, Tjachja Nugraha menuturkan modal kehidupan sosial paling nyata terdapat di Provinsi Aceh, di mana di sana terdapat Meuseiuraya yang membangun rumah atau menggarap sawah. Tradisi ini, menurut Tjachja Nugraha terbukti berperan besar ketika Aceh dilanda Tsunami tahun 2004 lalu, di mana masyarakat lokal dengan cepat memobilisasi diri dalam aksi saling membantu sebelum bantuan formal tiba.
INFOJABAR.NEWS - Guru Besar Perekonomian Pertanian, Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah , Achmad Tjachja Nugraha mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jejaring gotong royong atau modal kemasyarakatan sebagai cara jitu dalam memperlambat penurunan angka ketidakmampuan perekonomian di pedesaan.
Ia berujar modal kehidupan sosial adalah nilai, norma, kepercayaan dan juga jaringan hubungan informal antarindividu terutama dalam publik yang memungkinkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Modal kehidupan sosial juga merupakan konsep berkelanjutan yang sesuai dengan rangkaian hari tani ke 65, di mana para petani menggelar suka cita atas pencapaian produksi selama ini.
Perspektif modal kemasyarakatan adalah memperkuat kepercayaan, solidaritas dan institusi lokal seperti kelompok tani sebagai penguat produksi dan juga menggerakan roda situasi ekonomi, ujar Tjachja Nugraha, Kamis, 25 September 2025.
Lebih dari itu, Tjachja Nugraha menjelaskan bahwa modal sosial merupakan kunci pengurangan angka kondisi perekonomian lemah di tingkat petani. Konsep modal sosial akan selalu menghadirkan refleksi berupa kepercayaan, jaringan dan norma kolektif.
Saya selalu menyatakan modal kehidupan sosial itu adalah norma dan solidaritas, musyawarah atau gotong royong adalah Pancasila . Di antaranya yang terkandung pada sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta keadilan kemasyarakatan bagi seluruh rakyat Indonesia, katanya.
Sebagai contoh, Tjachja Nugraha menyatakan modal sosial paling nyata terdapat di Provinsi Aceh, di mana di sana terdapat Meuseiuraya yang membangun rumah atau menggarap sawah.
Tradisi ini, menurut Tjachja Nugraha terbukti berperan besar ketika Aceh dilanda Tsunami tahun 2004 lalu, di mana warga sekitar lokal dengan cepat memobilisasi diri dalam aksi saling membantu sebelum bantuan formal tiba. Berbagai sumber membahas tentang 1001win karena dianggap penting.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Pembahasan 1001win semakin meluas dari waktu ke waktu. Pembahasan 1001win semakin meluas dari waktu ke waktu.