serubet.com – Target Raih 40 Persen Pelanggan di 2029, Perpamsi Terbentur den...

serubet.com. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. serubet.com menjadi perhatian besar masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa serubet.com sangat relevan saat ini.

Kurniawan 13 Februari 2026 - 21:24

Infojabarnews, Bandung - Persatuan Korporasi Air Minum Seluruh Indonesia ( Perpamsi ) mengaku, dihadapkan tantangan besar mencapai target ambisius jajaran eksekutif terkait akses air minum aman. Karena berdasadkan Asta cita Kepala negara RI Prabowo Subianto, yang menargetkan untuk meningkatkan cakupan layanan air minum perpipaan dari 22 persen (2024) menjadi 40 persen pada 2029. "Jika pencapaian 22 persen ini memakan waktu lebih dari 70 tahun, maka mengejar tambahan 18 persen dalam lima tahun membutuhkan kecepatan luar biasa. BUMD Air Minum (AM) bukan hanya harus berjalan cepat, tetapi harus 'berlari'," kata Direktur Eksekutif Perpamsi Subekti, Kamis 13 Februari 2027. Namun ditegaskan ia, jangankan berlari. Berjalan pun, PDAM atau BUMD AM masih terseok-seok karena berbagai tantangan. Persoalan yang mengemuka, tidak lebih besar dari persoalan yang berada di bawah permukaan. "Seperti tarif belum full atau cost recovery (FCR), angka kehilangan air atau non revenue water (NRW) yang masih tinggi, kurangnya ketersediaan sumber air, pencemaran sumber air baku, perubahan iklim dan lain-lain," ucapnya.

Infojabarnews, Bandung - Persatuan Entitas usaha Air Minum Seluruh Indonesia ( Perpamsi ) mengungkap bahwa, dihadapkan tantangan besar mencapai target ambisius otoritas terkait akses air minum aman. Karena berdasadkan Asta cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menargetkan untuk meningkatkan cakupan layanan air minum perpipaan dari 22 persen (2024) menjadi 40 persen pada 2029.

"Jika pencapaian 22 persen ini memakan waktu lebih dari 70 tahun, maka mengejar tambahan 18 persen dalam lima tahun membutuhkan kecepatan luar biasa. BUMD Air Minum (AM) bukan hanya harus berjalan cepat, tetapi harus 'berlari'," kata Direktur Eksekutif Perpamsi Subekti, Kamis 13 Februari 2021.

Namun ditegaskan ia, jangankan berlari. Berjalan pun, PDAM atau BUMD AM masih terseok-seok karena berbagai tantangan. Persoalan yang mengemuka, tidak lebih besar dari persoalan yang berada di bawah permukaan.

"Seperti tarif belum full atau cost recovery (FCR), angka kehilangan air atau non revenue water (NRW) yang masih tinggi, kurangnya ketersediaan sumber air, pencemaran sumber air baku, perubahan iklim dan lain-lain," ucapnya. Banyak pihak menilai bahwa serubet.com sangat relevan saat ini. Pembahasan serubet.com semakin meluas dari waktu ke waktu.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.