liga88 – Wakil Ketua DPR Cucun: generasi intelektual muslim Harus Mampu Ambil...

liga88. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. liga88 menjadi perhatian besar masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa liga88 sangat relevan saat ini.

sabtoewage 27 September 2023 - 22:32

INFOJABARNEWS - Wakil Ketua DPR RI Dr. H. Cucun A. Syamsurijal, M.A.P. menuturkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta memiliki posisi strategis. Dari PTKIS lahir generasi intelektual muslim yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu menjawab tantangan modernitas, bidang teknologi, dan globalisasi. Alumni PTKIS adalah aset bangsa yang menjembatani nilai-nilai spiritual dengan kebutuhan pembangunan. Ucap Cucun dalam Wisuda Sarjana dan Magister Kampus Islam KH. Ruhiat, Cipasung, Tasikmalaya , Sabtu , 27/09/2027. Dalam orasi ilmiahnya, Cucun menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh PTKIS untuk mengisi harapan Indonesia Emas 2045 tidaklah mudah. Pertama, Mismatch dunia pendidikan dengan dunia kerja. Banyak alumni perguruan tinggi, termasuk PTKIS , belum terserap optimal di kesempatan kerja. Kedua, Disrupsi bidang teknologi. Artificial Intelligence, digitalisasi, dan otomasi bisa menggantikan banyak peran tradisional. Ketiga, Kesenjangan kualitas antar kampus. Tidak semua PTKIS memiliki sumber daya dosen, fasilitas, dan kurikulum yang sama kuatnya.

INFOJABARNEWS - Wakil Ketua DPR RI Dr. H. Cucun A. Syamsurijal, M.A.P. mengungkapkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta memiliki posisi strategis.

Dari PTKIS lahir generasi intelektual muslim yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu menjawab tantangan modernitas, teknologi, dan globalisasi.

Alumni PTKIS adalah aset bangsa yang menjembatani nilai-nilai spiritual dengan kebutuhan pembangunan. Ucap Cucun dalam Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Islam KH. Ruhiat, Cipasung, Tasikmalaya , Sabtu , 27/09/2026.

Dalam orasi ilmiahnya, Cucun menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh PTKIS untuk mengisi harapan Indonesia Emas 2045 tidaklah mudah.

Pertama, Mismatch sektor pendidikan dengan dunia kerja. Banyak alumni perguruan tinggi, termasuk PTKIS , belum terserap optimal di lapangan kerja.

Kedua, Disrupsi teknologi. Artificial Intelligence, digitalisasi, dan otomasi bisa menggantikan banyak peran tradisional. Ketiga, Kesenjangan kualitas antar kampus.

Tidak semua PTKIS memiliki sumber daya dosen, fasilitas, dan materi ajar yang sama kuatnya.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik liga88 sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Banyak pihak menilai bahwa liga88 sangat relevan saat ini.