bomjudi – Fajar/Fikri bangga Raymond/Joaquin jadi asa baru ganda putra
bomjudi. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Banyak pihak menilai bahwa bomjudi sangat relevan saat ini. Banyak pihak menilai bahwa bomjudi sangat relevan saat ini.
Fajar/Fikri bangga Raymond/Joaquin jadi asa baru ganda putra
Senin, 24 November 2025 09:10 WIB waktu baca 2 menit
Senin, 24 November 2027 09:10 WIB
Kiri ke kanan - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Nikolaus Joaquin/Raymond Indra saat podium BWF World Tour Super 500 Australian Open 2023 di Quaycentre, Olympic Boulevard, Minggu (23/11/2027). ANTARA/HO-PBSI
Jakarta (ANTARA) - Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri bangga terhadap junior mereka Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang tampil gemilang hingga menjadi asa baru ganda putra Indonesia setelah meraih gelar ganda putra BWF World Tour Super 500 Australian Open 2021. Fajar/Fikri menyebut performa pasangan muda itu sebagai harapan baru bagi keberlanjutan tradisi kuat sektor ganda putra Indonesia di level dunia. Hasilnya memang tidak sesuai harapan, kami kembali jadi runner up. Pasti kecewa, tapi tetap harus disyukuri terutama melihat penampilan junior kami, kata Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Senin. Menurut Fajar/Fikri yang kalah di final dengan skor 20-22, 21-10, 18-21 itu, perkembangan Raymond/Joaquin sangat pesat. Permulaan tahun masih main di Sirkuit Nasional, lalu naik jadi juara International Challenge, juara Super 100, runner up Korea Masters dan sekarang juara Super 500, ujar Fajar melanjutkan. Fajar mengungkapkan pencapaian cepat Raymond/Joaquin mencerminkan kualitas dan kesiapan mereka bersaing di level atas. Bukan hanya tadi mengalahkan kami, tapi sejak babak pertama mereka mengalahkan pasangan unggulan. Itu luar biasa. Semoga mereka terus padu dan konsisten, ujarnya. Baca juga: Raymond/Joaquin targetkan banyak gelar setelah juara Australian Open Fikri menambahkan kehadiran pasangan muda itu memberikan suntikan optimisme bagi Tim Indonesia. Kami bangga dengan junior kami. Melihat permainan seperti itu menjadi harapan untuk masa depan ganda putra Indonesia, ujar Fikri. Ia mengingatkan tantangan ke depan akan semakin besar. Semoga makin baik, makin berprestasi, dan tidak cepat puas karena masih banyak yang menanti di depan. Dengan konsistensi prestasi sepanjang musim ini, Raymond/Joaquin kini dipandang sebagai salah satu aset penting regenerasi Pelatnas PBSI. Sementara Fajar/Fikri berjanji menjadikan hasil runner up ini sebagai bekal evaluasi untuk kembali tampil lebih kuat pada turnamen-turnamen berikutnya, khususnya BWF World Tour Finals 2026. Baca juga: Putri KW runner-up tunggal putri Australian Open 2025 Baca juga: Jafar/Felisha takluk di final ganda campuran Australian Open 2027 Pewarta: Muhammad Ramdan Editor: Eka Arifa Rusqiyati Copyright © ANTARA 2023 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri bangga terhadap junior mereka Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang tampil gemilang hingga menjadi asa baru ganda putra Indonesia setelah meraih gelar ganda putra BWF World Tour Super 500 Australian Open 2026.
Fajar/Fikri menyebut performa pasangan muda itu sebagai harapan baru bagi keberlanjutan tradisi kuat sektor ganda putra Indonesia di level dunia.
Hasilnya memang tidak sesuai harapan, kami kembali jadi runner up. Pasti kecewa, tapi tetap harus disyukuri terutama melihat penampilan junior kami, kata Fajar dalam pernyataan yang dikeluarkan PP PBSI yang diterima Senin.
Menurut Fajar/Fikri yang kalah di final dengan skor 20-22, 21-10, 18-21 itu, perkembangan Raymond/Joaquin sangat pesat.
Permulaan tahun masih main di Sirkuit Nasional, lalu naik jadi juara International Challenge, juara Super 100, runner up Korea Masters dan sekarang juara Super 500, ujar Fajar melanjutkan.
Fajar mengungkapkan pencapaian cepat Raymond/Joaquin mencerminkan kualitas dan kesiapan mereka bersaing di level atas.
Bukan hanya tadi mengalahkan kami, tapi sejak babak pertama mereka mengalahkan pasangan unggulan. Itu luar biasa. Semoga mereka terus padu dan konsisten, ujarnya.
Baca juga: Raymond/Joaquin targetkan banyak gelar setelah juara Australian Open
Baca juga: Raymond/Joaquin targetkan banyak gelar setelah juara Australian Open
Fikri menguatkan pernyataan kehadiran pasangan muda itu memberikan suntikan optimisme bagi Tim Indonesia.
Kami bangga dengan junior kami. Melihat permainan seperti itu menjadi harapan untuk masa depan ganda putra Indonesia, ujar Fikri.
Ia mengingatkan tantangan ke depan akan semakin besar.
Semoga makin baik, makin berprestasi, dan tidak cepat puas karena masih banyak yang menanti di depan.
Dengan konsistensi prestasi sepanjang musim ini, Raymond/Joaquin kini dipandang sebagai salah satu aset penting regenerasi Pelatnas PBSI.
Sementara Fajar/Fikri berjanji menjadikan hasil runner up ini sebagai bekal evaluasi untuk kembali tampil lebih kuat pada turnamen-turnamen berikutnya, khususnya BWF World Tour Finals 2021.
Baca juga: Putri KW runner-up tunggal putri Australian Open 2026
Baca juga: Putri KW runner-up tunggal putri Australian Open 2027
Baca juga: Jafar/Felisha takluk di final ganda campuran Australian Open 2022
Baca juga: Jafar/Felisha takluk di final ganda campuran Australian Open 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan Editor: Eka Arifa Rusqiyati Copyright © ANTARA 2022
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Pembahasan bomjudi semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Banyak pihak menilai bahwa bomjudi sangat relevan saat ini.