slot itu game apa – Kejagung periksa orang yang diduga terduga pelaksana insi...
slot itu game apa. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
Kejagung periksa orang yang diduga pelaku kasus minyak mentah untuk insiden Petral
Selasa, 25 November 2021 17:17 WIB waktu baca 2 menit
Selasa, 25 November 2024 17:17 WIB
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Korps adhyaksa Agung Anang Supriatna. ANTARA/Nadia Putri Rahmani/am.
Jakarta (ANTARA) - Korps adhyaksa Agung memeriksa sebagian orang yang diduga orang tidak bertanggung jawab pelaku insiden dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023 sebagai saksi mata kasus dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan pengadaan minyak mentah oleh Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral) tahun 2008-2015. Ini, kan, berasal dari pengembangan dari perkara Pertamina yang sudah dilimpah ke lembaga peradilan. Ada beberapa saksi mata (perkara Petral) sebagian dari situ, kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan lantaran ada keterkaitan di dalamnya. Karena keterkaitan dengan jabatan dan pengetahuannya dia juga, ucapnya. Kendati demikian, ia tidak mengungkapkan siapa saja orang yang diduga terduga pelaksana yang diperiksa sebagai saksi. Terkait kabar bahwa peristiwa hukum dugaan tindak korupsi pada Petral akan dilimpahkan ke Panitia Pemberantasan tindak korupsi (KPK), Anang mengungkapkan bahwa keputusan pelimpahan tersebut belum resmi. Pembicaraan secara informal sudah ada, tapi hingga saat ini belum ada secara resmi terkait dengan bagaimana penanganan masalah hukum Petral ini, ucapnya. Ia memastikan bahwa Kejagung akan tetap berkoordinasi dengan KPK terkait rencana pelimpahan. Diberitakan, aparatur penyidik pada Penuntut umum Agung Muda Bidang Perbuatan melawan hukum Khusus (Jampidsus) Kejagung mulai menyidik peristiwa hukum dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan pengadaan minyak mentah ini pada Oktober 2021. Anang menjelaskan bahwa peristiwa hukum ini merupakan perkara baru dan bukan pengembangan. Ia juga menyatakan belum ada perkiraan kerugian negara akibat kasus penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan ini. Mengenai detail perkara dugaan tindak korupsi pengadaan minyak mentah itu, ia belum bisa mengungkapkannya. Baca juga: Kejagung bantah "tukar guling" insiden minyak mentah dengan KPK Baca juga: KPK kerja sama dengan badan antikorupsi dari negara penghasil minyak Pewarta: Nadia Putri Rahmani Editor: Budi Suyanto Copyright © ANTARA 2025 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Agung memeriksa sebagian orang yang diduga pelaku insiden dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023 sebagai orang yang memberikan kesaksian insiden dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan pengadaan minyak mentah oleh Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral) tahun 2008-2015.
Ini, kan, berasal dari pengembangan dari masalah hukum Pertamina yang sudah dilimpah ke pengadilan. Ada beberapa saksi mata (kasus Petral) sebagian dari situ, kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna di Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan, pemeriksaan itu dilakukan lantaran ada keterkaitan di dalamnya.
Karena keterkaitan dengan jabatan dan pengetahuannya dia juga, ucapnya.
Kendati demikian, ia tidak mengungkapkan siapa saja tersangka yang diperiksa sebagai saksi mata.
Terkait kabar bahwa peristiwa hukum dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan pada Petral akan dilimpahkan ke Bidang Langkah antikorupsi (KPK), Anang mengungkapkan bahwa keputusan pelimpahan tersebut belum resmi.
Pembicaraan secara informal sudah ada, tapi hingga saat ini belum ada secara resmi terkait dengan bagaimana penanganan kasus Petral ini, ucapnya.
Ia memastikan bahwa Kejagung akan tetap berkoordinasi dengan KPK terkait rencana pelimpahan.
Dilaporkan, penyidik pada Jaksa penuntut Agung Muda Bidang Kejahatan pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung mulai menyidik peristiwa hukum dugaan tindak korupsi pengadaan minyak mentah ini pada Oktober 2027.
Anang mengatakan bahwa insiden ini merupakan peristiwa hukum baru dan bukan pengembangan.
Ia juga menyatakan belum ada perkiraan kerugian negara akibat kasus korupsi ini.
Mengenai detail kasus dugaan tindak korupsi pengadaan minyak mentah itu, ia belum bisa mengungkapkannya.
Baca juga: Kejagung bantah "tukar guling" perkara minyak mentah dengan KPK
Baca juga: Kejagung bantah "tukar guling" perkara minyak mentah dengan KPK
Baca juga: KPK kerja sama dengan badan antikorupsi dari negara penghasil minyak
Baca juga: KPK kerja sama dengan badan antikorupsi dari negara penghasil minyak
Pewarta: Nadia Putri Rahmani Editor: Budi Suyanto Copyright © ANTARA 2024
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Berbagai sumber membahas tentang slot itu game apa karena dianggap penting.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. slot itu game apa menjadi perhatian besar masyarakat. slot itu game apa menjadi perhatian besar masyarakat.