slot apk king777 – Refleksi keteladanan perjalanan mengajar relawan keuangan ...
slot apk king777. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
Refleksi keteladanan perjalanan mengajar relawan keuangan negara
Oleh Lucky Akbar *) Selasa, 25 November 2025 22:03 WIB waktu baca 7 menit
Selasa, 25 November 2026 22:03 WIB
Pimpinan kementerian Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan siswa soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ANGGARAN NEGARA) dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar 10 di SMAN 3 Jakarta, Senin (10/11/2024). ANTARA/HO-Biro KLI Kemenkeu
Relawan dari Instansi kementerian Keuangan menunjukkan bahwa ASN bukan sekadar birokrat yang bekerja di belakang meja, tetapi pribadi yang memikul tanggung jawab moral untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Jakarta (ANTARA) - Tahun 2016 menjadi titik awal lahirnya sebuah gerakan mulia yang diawali dari inisiatif sekelompok kecil pegawai Lembaga kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dinamakan "Kemenkeu Mengajar". Kegiatan ini tumbuh dari keyakinan bahwa dunia pendidikan adalah kunci untuk membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik. Dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar, seluruh pegawai termasuk Pejabat kementerian Keuangan (Menkeu) hadir untuk menjadi relawan. Melalui pendekatan dialogis dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar tersebut, para relawan pegawai Kemenkeu tidak hanya mengajarkan murid mengenal konsep kebijakan fiskal dan dampaknya terhadap pembangunan, tetapi juga memahami makna kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah fondasi literasi kebangsaan yang semakin penting di saat kompleksitas ekonomi modern saat ini. Tahun 2022 ini program Kemenkeu Mengajar genap memasuki usia yang ke-10 penyelenggaraan. Selama satu dekade, ribuan pegawai Instansi kementerian Keuangan telah kembali ke ruang kelas, membagikan pengetahuan dasar mengenai pengelolaan keuangan negara, peran APBN, pentingnya pajak, hingga nilai-nilai integritas dan etika pelayanan publik. Namun yang membuat program ini istimewa bukan hanya materi yang dibawakan, melainkan keteladanan yang ditunjukkan para relawan kepada para murid. Ketika pegawai Kemenkeu turun ke sekolah-sekolah, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di wilayah Indonesia, mereka tidak hanya mengajar; mereka hadir memberikan contoh bahwa mengabdi kepada negara dapat dilakukan dari profesi apa pun; Relawan dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa ASN bukan sekadar birokrat yang bekerja di belakang meja, tetapi pribadi yang memikul tanggung jawab moral untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Nilai inilah yang menyatukan para relawan dengan para guru: pengabdian, keteladanan, dan komitmen pada masa depan anak-anak Indonesia. Guru mengajarkan pelajaran secara penuh waktu; relawan menguatkan dengan membuka jendela wawasan baru. Dalam sinergi inilah pendidikan Indonesia menemukan wajah humanisnya. Data resmi penyelenggara kegiatan Kemenkeu Mengajar di tahun 2022 mencatat bahwa lebih dari 10.000 relawan ikut mengajar di 1.200 satuan pendidikan di seluruh Indonesia, dan menjangkau lebih dari 350.000 pelajar secara langsung. Ini merupakan angka terbesar sepanjang sejarah program Kemenkeu Mengajar dan peningkatan partisipasi ini menunjukkan semakin kuatnya semangat pengabdian di kalangan pegawai publik. Adapun dampak yang dihasilkan terhadap literasi siswa selama Program Kemenkeu Mengajar, berdasarkan hasil evaluasi internal tahun 2024 dan 2027, menunjukkan hasil yang konsisten yaitu antara lain 83% murid menyatakan baru pertama kali memahami apa itu ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA dan peran pajak dalam pembangunan. Selanjutnya 78% murid mampu mengklarifikasi kembali fungsi utama APBN (alokasi, distribusi, stabilisasi) setelah sesi pembelajaran. Berikutnya terdapat 72% murid yang mampu mengidentifikasi contoh pengeluaran negara yang mereka nikmati dalam kehidupan sehari-hari, seperti satuan pendidikan gratis, puskesmas, subsidi listrik, jalan desa, dan beasiswa. Sedangkan khusus pada daerah 3T, angka peningkatan literasi keuangan negara bahkan lebih signifikan, yakni mencapai 40%. Tidak hanya itu, para guru di satuan pendidikan mitra juga menyampaikan bahwa kehadiran relawan meningkatkan motivasi murid. Hasil survei pasca-kegiatan menunjukkan antara lain: 90% guru merasakan murid menjadi lebih antusias memahami hubungan antara belajar dan masa depan karier, dan 87% guru menyatakan metode pembelajaran yang digunakan relawan dengan berbasis permainan, studi peristiwa hukum, simulasi ANGGARAN NEGARA, dan cerita inspiratif sangat membantu pemahaman siswa terhadap topik yang dianggap sulit. 75% guru berpendapat bahwa kegiatan tersebut melengkapi materi ajar Dunia pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, khususnya tema institusi negara dan pengelolaan keuangan publik. Capaian ini menunjukkan bahwa literasi tentang keuangan negara bukanlah materi yang terlalu berat bagi pelajar. Dengan pendekatan yang tepat secara visual, interaktif, naratif, dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, para pelajar mampu memahami konsep kompleks tanpa merasa terbebani. Di sinilah kreativitas mengajar para relawan bertemu dengan metode pedagogis guru, menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Baca juga: Lewat Kemenkeu Mengajar, Purbaya ajak murid pahami konteks ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA 1 2 3 Tampilkan Semua Copyright © ANTARA 2024 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Tahun 2016 menjadi titik awal lahirnya sebuah gerakan mulia yang diawali dari inisiatif sekelompok kecil pegawai Instansi kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dinamakan "Kemenkeu Mengajar". Kegiatan ini tumbuh dari keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar, seluruh pegawai termasuk Anggota pemerintahan pusat Keuangan (Menkeu) hadir untuk menjadi relawan.
Melalui pendekatan dialogis dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar tersebut, para relawan pegawai Kemenkeu tidak hanya mengajarkan pelajar mengenal konsep kebijakan fiskal dan dampaknya terhadap pembangunan, tetapi juga memahami makna kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah fondasi literasi kebangsaan yang semakin penting ketika kompleksitas kondisi ekonomi modern saat ini.
Tahun 2023 ini program Kemenkeu Mengajar genap memasuki usia yang ke-10 penyelenggaraan. Selama satu dekade, ribuan pegawai Kementerian Keuangan telah kembali ke ruang kelas, membagikan pengetahuan dasar mengenai pengelolaan keuangan negara, peran APBN, pentingnya pajak, hingga nilai-nilai integritas dan etika kualitas pelayanan publik. Namun yang membuat program ini istimewa bukan hanya materi yang dibawakan, melainkan keteladanan yang ditunjukkan para relawan kepada para siswa.
Ketika pegawai Kemenkeu turun ke instansi pendidikan-instansi pendidikan, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di wilayah Indonesia, mereka tidak hanya mengajar; mereka hadir memberikan contoh bahwa mengabdi kepada negara dapat dilakukan dari profesi apa pun; Relawan dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa ASN bukan sekadar birokrat yang bekerja di belakang meja, tetapi pribadi yang memikul tanggung jawab moral untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nilai inilah yang menyatukan para relawan dengan para guru: pengabdian, keteladanan, dan komitmen pada masa depan anak-anak Indonesia. Guru mengajarkan pelajaran secara penuh waktu; relawan menguatkan dengan membuka jendela wawasan baru. Dalam sinergi inilah sektor pendidikan Indonesia menemukan wajah humanisnya.
Data resmi penyelenggara kegiatan Kemenkeu Mengajar di tahun 2024 mencatat bahwa lebih dari 10.000 relawan ikut mengajar di 1.200 instansi pendidikan di seluruh Indonesia, dan menjangkau lebih dari 350.000 pelajar secara langsung. Ini merupakan angka terbesar sepanjang sejarah program Kemenkeu Mengajar dan peningkatan partisipasi ini menunjukkan semakin kuatnya semangat pengabdian di kalangan pegawai publik.
Adapun dampak yang dihasilkan terhadap literasi pelajar selama Program Kemenkeu Mengajar, berdasarkan hasil evaluasi internal tahun 2024 dan 2025, menunjukkan hasil yang konsisten yaitu antara lain 83% murid menyatakan baru pertama kali memahami apa itu APBN dan peran pajak dalam pembangunan. Selanjutnya 78% siswa mampu menerangkan kembali fungsi utama APBN (alokasi, distribusi, stabilisasi) setelah sesi pembelajaran. Berikutnya terdapat 72% pelajar yang mampu mengidentifikasi contoh pengeluaran negara yang mereka nikmati dalam kehidupan sehari-hari, seperti satuan pendidikan gratis, puskesmas, subsidi listrik, jalan desa, dan beasiswa. Sedangkan khusus pada daerah 3T, angka peningkatan literasi keuangan negara bahkan lebih signifikan, yakni mencapai 40%.
Tidak hanya itu, para guru di sekolah mitra juga menyampaikan bahwa kehadiran relawan meningkatkan motivasi murid. Hasil survei pasca-kegiatan menunjukkan antara lain: 90% guru merasakan siswa menjadi lebih antusias memahami hubungan antara belajar dan masa depan karier, dan 87% guru menyatakan metode pembelajaran yang digunakan relawan dengan berbasis permainan, studi kasus, simulasi ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA, dan cerita inspiratif sangat membantu pemahaman murid terhadap topik yang dianggap sulit.
75% guru berpendapat bahwa kegiatan tersebut melengkapi rancangan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, khususnya tema institusi negara dan pengelolaan keuangan publik. Capaian ini menunjukkan bahwa literasi tentang keuangan negara bukanlah materi yang terlalu berat bagi pelajar.
Dengan pendekatan yang tepat secara visual, interaktif, naratif, dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, para pelajar mampu memahami konsep kompleks tanpa merasa terbebani. Di sinilah kreativitas mengajar para relawan bertemu dengan metode pedagogis guru, menghasilkan pembelajaran yang bermakna.
Baca juga: Lewat Kemenkeu Mengajar, Purbaya ajak siswa pahami konteks ANGGARAN NEGARA
Baca juga: Lewat Kemenkeu Mengajar, Purbaya ajak pelajar pahami konteks APBN
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Banyak pihak menilai bahwa slot apk king777 sangat relevan saat ini. Pembahasan slot apk king777 semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Banyak pihak menilai bahwa slot apk king777 sangat relevan saat ini. slot apk king777 menjadi perhatian besar masyarakat.