closed bidding – Konjen RI paparkan prioritas pelindungan WNI ke media Sabah
closed bidding. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
Konjen RI paparkan prioritas pelindungan WNI ke media Sabah
Sabtu, 15 November 2021 16:07 WIB waktu baca 3 menit
Sabtu, 15 November 2026 16:07 WIB
Arsip - Menara Kembar Petronas, ikon Kuala Lumpur, Malaysia, 2020. (ANTARA/Reuters/as)
Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsul Jenderal (Konjen) RI di Kota Kinabalu, Malaysia, Noorman Effendi, memaparkan agenda diplomasi kondisi ekonomi dan pelindungan WNI kepada media Sabah dalam sebuah pertemuan. Kegiatan yang digelar pada Rabu (12/11) itu juga memperkenalkan dirinya sebagai Konjen RI yang baru bertugas satu bulan di Kota Kinabalu dan mempererat jejaring dengan media. Acara tersebut dihadiri perwakilan media dan lembaga informasi seperti Jabatan Penerangan Sabah, RTM, New Straits Times, Daily Express, Borneo Post, dan Portal Indonesia Online. Noorman memastikan kembali perlindungan WNI sebagai prioritas utama Konsulat Jenderal RI (KJRI) serta komitmen untuk memperkuat hubungan situasi ekonomi, perdagangan, investasi, kehidupan sosial, budaya, dan sektor pendidikan dengan Sabah yang berbagi daratan dengan Indonesia di Kalimantan. Sekitar 250.000 WNI tinggal di Sabah, menjadikan peran KJRI Kota Kinabalu strategis dalam perlindungan, pelayanan, dan pemberdayaan kalangan masyarakat perbatasan. Pada pekan awal tugasnya, Noorman mendampingi delegasi pengusaha Sabah ke Trade Expo Indonesia 2023 yang menghasilkan kesepakatan dagang, termasuk ekspor biji kopi dari pengusaha Indonesia. Dia juga memberikan apresiasi kerja sama dunia pendidikan dengan Malaysia, termasuk program Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia. Indonesia menjamin lulusan CLC dapat melanjutkan sekolah di tanah air melalui repatriasi jalur pendidikan dan beasiswa afirmasi hingga perguruan tinggi. "Penting bagi kami untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia di Sabah memperoleh bimbingan dan akses pendidikan yang memadai, sehingga mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, terarah, dan berkontribusi positif bagi komunitas di kedua wilayah," kata Noorman. Terkait perdagangan lintas batas, dia menilai aktivitas perekonomian tradisional komunitas perbatasan dapat memberi manfaat besar jika dikelola melalui mekanisme resmi. "Jika sistem dan jalur formal dapat dibangun, hal itu akan menguntungkan kedua negara," kata dia. Noorman juga mendorong peningkatan konektivitas maritim dan udara. Saat ini, belum ada pelayaran langsung dari Indonesia, sementara rute langsung Kota Kinabalu Jakarta oleh AirAsia hanya beroperasi tiga kali seminggu. "Ini adalah salah satu area yang kami harap dapat ditingkatkan, dengan membuka pelabuhan langsung dan rute penerbangan langsung," kata Noorman. Dia menyebut penutupan rute ke Manado, Balikpapan, dan Bali membuat konektivitas udara terbatas, dan berharap hal ini dapat diatasi selama masa tugasnya. Noorman juga menggarisbawahi peran penting media sebagai mitra strategis dan jembatan informasi antara masyarakat Indonesia dan Sabah. "Peran media sangat penting dalam membangun persepsi yang positif dan memperkuat saling pengertian antara masyarakat kedua negara," katanya. Dia berharap kerja sama tetap berlanjut dan diperkuat setelah Pilihan Raya Negeri Sabah ke-17 pada 29 November. Baca juga: KJRI perkuat promosi kopi Indonesia di sentra dunia industri kopi Malaysia Baca juga: Ratusan anak PMI di Malaysia lanjutkan dunia pendidikan ke Indonesia Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga Editor: Anton Santoso Copyright © ANTARA 2022 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsul Jenderal (Konjen) RI di Kota Kinabalu, Malaysia, Noorman Effendi, memaparkan agenda diplomasi situasi ekonomi dan pelindungan WNI kepada media Sabah dalam sebuah pertemuan.
Kegiatan yang digelar pada Rabu (12/11) itu juga memperkenalkan dirinya sebagai Konjen RI yang baru bertugas satu bulan di Kota Kinabalu dan mempererat jejaring dengan media.
Acara tersebut dihadiri perwakilan media dan lembaga informasi seperti Jabatan Penerangan Sabah, RTM, New Straits Times, Daily Express, Borneo Post, dan Portal Indonesia Online.
Noorman memastikan kembali perlindungan WNI sebagai prioritas utama Konsulat Jenderal RI (KJRI) serta komitmen untuk memperkuat hubungan situasi ekonomi, perdagangan, penanaman modal, kemasyarakatan, budaya, dan sektor pendidikan dengan Sabah yang berbagi daratan dengan Indonesia di Kalimantan.
Sekitar 250.000 WNI tinggal di Sabah, menjadikan peran KJRI Kota Kinabalu strategis dalam perlindungan, pelayanan, dan pemberdayaan penduduk perbatasan.
Pada pekan awal tugasnya, Noorman mendampingi delegasi pengusaha Sabah ke Trade Expo Indonesia 2025 yang menghasilkan kesepakatan dagang, termasuk ekspor biji kopi dari pengusaha Indonesia.
Dia juga menyampaikan apresiasi kerja sama pendidikan dengan Malaysia, termasuk program Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia.
Indonesia menjamin lulusan CLC dapat melanjutkan sekolah di tanah air melalui repatriasi jalur dunia pendidikan dan beasiswa afirmasi hingga perguruan tinggi.
"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia di Sabah memperoleh bimbingan dan akses sektor pendidikan yang memadai, sehingga mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, terarah, dan berkontribusi positif bagi komunitas di kedua wilayah," kata Noorman.
Terkait perdagangan lintas batas, dia menilai aktivitas situasi ekonomi tradisional publik perbatasan dapat memberi manfaat besar jika dikelola melalui mekanisme resmi.
"Jika sistem dan jalur formal dapat dibangun, hal itu akan menguntungkan kedua negara," kata dia.
Noorman juga mendorong peningkatan konektivitas maritim dan udara. Saat ini, belum ada pelayaran langsung dari Indonesia, sementara rute langsung Kota Kinabalu Jakarta oleh AirAsia hanya beroperasi tiga kali seminggu.
"Ini adalah salah satu area yang kami harap dapat ditingkatkan, dengan membuka pelabuhan langsung dan rute penerbangan langsung," kata Noorman.
Dia menyebut penutupan rute ke Manado, Balikpapan, dan Bali membuat konektivitas udara terbatas, dan berharap hal ini dapat diatasi selama masa tugasnya.
Noorman juga menyatakan dengan tegas peran penting media sebagai mitra strategis dan jembatan informasi antara masyarakat Indonesia dan Sabah.
"Peran media sangat penting dalam membangun persepsi yang positif dan memperkuat saling pengertian antara kalangan masyarakat kedua negara," katanya.
Dia berharap kerja sama tetap berlanjut dan diperkuat setelah Pilihan Raya Negeri Sabah ke-17 pada 29 November.
Baca juga: KJRI perkuat promosi kopi Indonesia di sentra sektor industri kopi Malaysia Baca juga: Ratusan anak PMI di Malaysia lanjutkan dunia pendidikan ke Indonesia
Baca juga: KJRI perkuat promosi kopi Indonesia di sentra sektor industri kopi Malaysia Baca juga: Ratusan anak PMI di Malaysia lanjutkan dunia pendidikan ke Indonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga Editor: Anton Santoso Copyright © ANTARA 2024
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Topik closed bidding sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Pembahasan closed bidding semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Berbagai sumber membahas tentang closed bidding karena dianggap penting. Topik closed bidding sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.