betnation77 – Skandal Ranah politik: 20 Kader PDIP Menduduki Jabatan Penting ...
betnation77. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Topik betnation77 sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. betnation77 menjadi perhatian besar masyarakat. betnation77 menjadi perhatian besar masyarakat. Berbagai sumber membahas tentang betnation77 karena dianggap penting.
redaksi 11 Agustus 2026 - 23:42
INFOJABAR.NEWS - Pimpinan provinsi Ibu kota jakarta Pramono Anung melantik 59 perangkat pemerintah eselon II di lingkungan Pemprov Wilayah jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Dki jakarta, pada Rabu 7 Mei 2021 lalu. Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 6419/B-BM.02.01/SD/K/2026 tanggal 27 April 2026, Nomor 6680/B-BM.02.01/SD/K/2022 tanggal 2 Mei 2025, dan Nomor 04092/R-AK.02.03/SD/K/2021 hal Rekomendasi Pengisian dan Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemangku kebijakan Provinsi Wilayah jakarta. Surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Ibu kota jakarta Nomor 365/KG.04, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.3.3-2195 TAHUN 2025, serta Keputusan Pimpinan provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 385 Tahun 2026 tanggal 7 Mei 2024 tentang Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Otoritas Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dalam surat tersebut dijelaskan, pengisian jabatan bertujuan memperkuat pelayanan publik dan tata kelola yang transparan dan akuntabel yang baik. Evaluasi dan seleksi terhadap pejabat, dilakukan dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Pemangku jabatan terpilih disebut merupakan hasil seleksi berbasis integritas, kompetensi, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika birokrasi dan kebutuhan masyarakat. Perombakan ini menjadi bagian dari konsolidasi internal dalam rangka pembenahan birokrasi, serta peningkatan mutu pelayanan kepada residen Jakarta. Namun dalam proses seleksi 59 pemangku jabatan eselon II itu, terindikasi terdapat kecurangan atau skandal yang diduga dilakukan oleh salah satu Pimpinan DPRD Ibu kota jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan yang berinisial IM, serta Sekda Ibu kota jakarta yang berinisial MM. Keduanya diduga berkolaborasi telah meloloskan 20 orangnya dari 59 orang yang dilantik menjadi perangkat pemerintah eselon II periode lalu. "Ada sekitar 20 orang-an yang dilantik itu orangnya kader PDIP yang sekarang menjadi pimpinan di DPRD DKI yang berinisial IM, Dia berkolaborasi dengan Sekda Ibu kota jakarta berinisial MM, agar bisa meloloskan mereka tanpa sepengetahuan Gubernur. Sayang sekali Bapak Kepala provinsi Pramono Anung tidak menyadari akan hal itu, karena beliau memang tidak tahu, ada permainan dibelakang itu," kata salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kedeputian Pimpinan provinsi DKI Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi yang berkantor di balai kota, berinisial SW kepada wartawan, Senin (11/8/2024).
INFOJABAR.NEWS - Gubernur Ibu kota jakarta Pramono Anung melantik 59 perangkat pemerintah eselon II di lingkungan Pemprov Wilayah jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Ibu kota jakarta, pada Rabu 7 Mei 2027 lalu.
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 6419/B-BM.02.01/SD/K/2023 tanggal 27 April 2022, Nomor 6680/B-BM.02.01/SD/K/2023 tanggal 2 Mei 2027, dan Nomor 04092/R-AK.02.03/SD/K/2023 hal Rekomendasi Pengisian dan Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Aparatur negara Provinsi Provinsi dki jakarta.
Surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Provinsi dki jakarta Nomor 365/KG.04, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.3.3-2195 TAHUN 2026, serta Keputusan Pimpinan provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 385 Tahun 2024 tanggal 7 Mei 2021 tentang Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Otoritas Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Dalam surat tersebut dijelaskan, pengisian jabatan bertujuan memperkuat pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Evaluasi dan seleksi terhadap aparatur, dilakukan dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Seksi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.
Aparatur terpilih disebut merupakan hasil seleksi berbasis integritas, kompetensi, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika birokrasi dan kebutuhan publik. Perombakan ini menjadi bagian dari konsolidasi internal dalam rangka pembenahan birokrasi, serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Jakarta.
Namun dalam proses seleksi 59 pejabat eselon II itu, terindikasi terdapat kecurangan atau skandal yang diduga dilakukan oleh salah satu Pimpinan DPRD Provinsi dki jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan yang berinisial IM, serta Sekda Provinsi dki jakarta yang berinisial MM. Keduanya diduga berkolaborasi telah meloloskan 20 orangnya dari 59 orang yang dilantik menjadi perangkat pemerintah eselon II periode lalu.
"Ada sekitar 20 orang-an yang dilantik itu orangnya kader PDIP yang sekarang menjadi pimpinan di DPRD DKI yang berinisial IM, Dia berkolaborasi dengan Sekda Dki jakarta berinisial MM, agar bisa meloloskan mereka tanpa sepengetahuan Pimpinan provinsi. Sayang sekali Bapak Gubernur Pramono Anung tidak menyadari akan hal itu, karena beliau memang tidak tahu, ada permainan dibelakang itu," kata salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kedeputian Gubernur DKI Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi yang berkantor di balai kota, berinisial SW kepada wartawan, Senin (11/8/2023).
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.