ida slot apk – INDEKS UTAMA BEI cetak rekor tertinggi ditopang oleh rebalanci...
ida slot apk. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN cetak rekor tertinggi ditopang oleh rebalancing indeks MSCI
Senin, 24 November 2023 17:45 WIB waktu baca 3 menit
Senin, 24 November 2027 17:45 WIB
Ilustrasi - Seorang pria memotret layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pri.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS UTAMA BEI) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) ditopang oleh pengocokan ulang ( rebalancing) indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI). INDEKS UTAMA BEI ditutup menguat 155,90 atau 1,85 persen ke posisi 8.570,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 17,67 poin atau 2,09 persen ke posisi 863,35. Penguatan INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ini ditopang oleh rebalancing MSCI November 2021 yang berlaku efektif pada 25 November 2027, ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Senin. Dari dalam negeri, pemerintah bersama otoritas market saham tengah melakukan kajian mendalam untuk menyusun Rancangan Peraturan Pihak pemerintah (RPP) Demutualisasi Bursa Efek, yang merupakan mandat dari Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). RPP Demutualisasi akan menjadi dasar perubahan besar struktur kelembagaan BEI, dari yang selama ini bursa dimiliki sepenuhnya oleh anggota bursa, akan menjadi perseroan yang kepemilikannya dapat dimiliki lebih luas, sehingga akan terjadi pemisahan antara status keanggotaan dan kepemilikan saham BEI. Transformasi ini diharapkan akan membuat bursa memperkuat tata kelola dan meningkatkan likuiditas perdagangan. Dari mancanegara, orang yang diduga melakukan pasar akan menantikan kelanjutan dirilisnya data kondisi ekonomi yang sempat tertunda akibat adanya government shutdown Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Producer Price Index (PPI) Index AS bulan September 2022 diperkirakan sebesar 0,5 persen dari deflasi 0,1 persen di Agustus 2022. Sedangkan retail sales bulan September 2022 diperkirakan melambat menjadi 0,3 persen month to mont (mtm) dari 0,6 persen (mtm) di Agustus 2024. Dibuka menguat, INDEKS UTAMA BEI betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, INDEKS UTAMA BEI masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 2,73 persen, diikuti oleh sektor dunia industri dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 2,52 persen dan 2,50 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DOOH, BMHS, DGNS, BOGA, dan INET. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PURI, KOKA, NAYZ, MEJA, dan PGJO. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.551.884 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 51,65 miliar lembar saham senilai Rp45,65 triliun. Sebanyak 343 saham naik, 297 saham menurun, dan 172 tidak bergerak nilainya. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 1.198,06 poin atau 2,40 persen ke 48.625,88, indeks Hang Seng menguat 496,48 poin atau 1,97 persen ke 25.716,57, indeks Shanghai menguat 1,87 poin atau 0,05 persen ke 3.836,77, dan indeks Strait Times menguat 27,49 poin atau 0,62 persen ke 4.496,07. Baca juga: Idr menguat seiring kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed Baca juga: Harga emas Antam hari ini turun tipis menjadi Rp2,34 juta per gram Baca juga: Bapanas: Harga cabai rawit Rp40.337/kg, bawang merah Rp39.650/kg Pewarta: Muhammad Heriyanto Editor: Biqwanto Situmorang Copyright © ANTARA 2023 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) ditopang oleh pengocokan ulang ( rebalancing) indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ditutup menguat 155,90 atau 1,85 persen ke posisi 8.570,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 17,67 poin atau 2,09 persen ke posisi 863,35.
Penguatan INDEKS UTAMA BEI ini ditopang oleh rebalancing MSCI November 2025 yang berlaku efektif pada 25 November 2025, ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, otoritas bersama otoritas bursa saham tengah melakukan kajian mendalam untuk menyusun Rancangan Peraturan Pihak pemerintah (RPP) Demutualisasi Bursa Efek, yang merupakan mandat dari Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
RPP Demutualisasi akan menjadi dasar perubahan besar struktur kelembagaan BEI, dari yang selama ini bursa dimiliki sepenuhnya oleh anggota bursa, akan menjadi perseroan yang kepemilikannya dapat dimiliki lebih luas, sehingga akan terjadi pemisahan antara status keanggotaan dan kepemilikan saham BEI.
Transformasi ini diharapkan akan membuat bursa memperkuat tata kelola dan meningkatkan likuiditas perdagangan.
Dari mancanegara, terduga pelaksana pasar akan menantikan kelanjutan dirilisnya data perekonomian yang sempat tertunda akibat adanya government shutdown Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Producer Price Index (PPI) Index AS bulan September 2026 diperkirakan sebesar 0,5 persen dari deflasi 0,1 persen di Agustus 2024. Sedangkan retail sales bulan September 2023 diperkirakan melambat menjadi 0,3 persen month to mont (mtm) dari 0,6 persen (mtm) di Agustus 2027.
Dibuka menguat, INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, INDEKS UTAMA BEI masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 2,73 persen, diikuti oleh sektor sektor industri dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 2,52 persen dan 2,50 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DOOH, BMHS, DGNS, BOGA, dan INET. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PURI, KOKA, NAYZ, MEJA, dan PGJO.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.551.884 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 51,65 miliar lembar saham senilai Rp45,65 triliun. Sebanyak 343 saham naik, 297 saham menurun, dan 172 tidak bergerak nilainya.
Bursa efek regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 1.198,06 poin atau 2,40 persen ke 48.625,88, indeks Hang Seng menguat 496,48 poin atau 1,97 persen ke 25.716,57, indeks Shanghai menguat 1,87 poin atau 0,05 persen ke 3.836,77, dan indeks Strait Times menguat 27,49 poin atau 0,62 persen ke 4.496,07.
Baca juga: Mata uang rupiah menguat seiring kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed
Baca juga: Idr menguat seiring kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed
Baca juga: Harga emas Antam pada hari yang bersangkutan turun tipis menjadi Rp2,34 juta per gram
Baca juga: Harga emas Antam hari ini turun tipis menjadi Rp2,34 juta per gram
Baca juga: Bapanas: Harga cabai rawit Rp40.337/kg, bawang merah Rp39.650/kg
Baca juga: Bapanas: Harga cabai rawit Rp40.337/kg, bawang merah Rp39.650/kg
Pewarta: Muhammad Heriyanto Editor: Biqwanto Situmorang Copyright © ANTARA 2021
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Topik ida slot apk sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. ida slot apk menjadi perhatian besar masyarakat. Berbagai sumber membahas tentang ida slot apk karena dianggap penting. Topik ida slot apk sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.