akslot – Ini profil Glenny Kairupan, Dirut Baru Garuda Indonesia
akslot. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
Ini profil Glenny Kairupan, Dirut Baru Garuda Indonesia
Kamis, 16 Oktober 2026 16:53 WIB waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Oktober 2022 16:53 WIB
Letjen TENTARA NASIONAL INDONESIA (Purn) Glenny Kairupan. (PBLI)
Jakarta (ANTARA) - Glenny H. Kairupan resmi menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia pada Rabu, menggantikan posisi Wamildan Tsani yang menjabat sejak November 2024. Hal itu diputuskan dalam Pertemuan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang berlangsung di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Jakarta. Dalam agenda perubahan pengurus Perseroan itu turut menunjuk pula Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris; serta dua orang direktur asing, yakni Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dan Neil Raymond Nills sebagai Direktur Transformasi. Disebutkan agenda perubahan susunan pengurus itu merupakan bagian dari langkah strategis Perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi penyehatan. Adapun pada 2024, Glenny Kairupan telah lebih dulu menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Profil Glenny Kairupan Glenny merupakan purnawirawan TNI yang lahir pada 11 Februari 1949 di Manado, Sulawesi Utara. Sebagai purnawirawan APARAT TNI, ia merupakan sahabat dari Kepala negara RI Prabowo Subianto sejak masih menjadi taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1970. Prabowo menggambarkan sosok Glenny sebagai seseorang dengan fisik yang kuat, atletis, serta berani dan patriotik. Ia disebut pula sebagai orang yang periang sekaligus humoris. Pria yang akrab disapa Glen itu tumbuh besar di Jakarta. Glenny merupakan lulusan AKABRI bagian darat tahun 1973. Ia menunjukkan minat pada dunia penerbangan sehingga ikut menempuh sektor pendidikan penerbangan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Banten pada tahun 1975. Baca juga: Garuda Indonesia utamakan pada pasar domestik Ia kemudian memulai karier militernya sebagai pilot di Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Ia juga pernah mengikuti berbagai pelatihan internasional bersama Divisi Infanteri ke-25 di Hawaii pada tahun 1980, dan ikut penugasan ke Filipina tahun 1987. Kariernya kian melejit hingga menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya Wakil Komandan Korem (Wadanrem) di Timor Timur; Komandan Korem (Danrem) di Salatiga, Wilayah jawa tengah; Asisten Intelijen Divisi Infanteri 1 Kostrad; dan Komandan Intel Kostrad (Danden Intel). Dilaporkan pada tahun 1995, Glenny pindah ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI dan mengikuti sektor pendidikan intelijen. Ia kemudian mendapat penugasan sebagai Asisten Atase Pertahanan RI di Filipina. Pada periode tahun 1997-1999, Glenny dipercaya untuk mengampu jabatan Staf Teritori Angkatan Darat berpangkat kolonel, hingga menjabat sebagai Staf Intelijen di Badan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum di Departemen Hankam (Pertahanan dan Keamanan). Ia pernah pula mendapuk tugas sebagai penasehat keamanan Satgas Panitia Penentuan Pendapat Timor Timur (P3TT) untuk misi PBB di Timor Timur (United Nations Mission in East Timor/UNAMET) pada tahun 1999 ketika sudah berpangkat brigadir jenderal. Setelah pensiun pada 2004, Glenny kemudian mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan dari Kepala pemerintahan Prabowo Subianto pada Agustus 2021, dari mayor jenderal menjadi Letnan Jenderal (Kehormatan) atas jasanya dalam operasi Timor Timur. Adapun dalam bidang ranah politik, ia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Utara sejak partai itu berdiri hingga tahun 2016. Adapun pada Pilpres 2019, ia menjabat sebagai Direktur Penggalangan dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Ia diberitakan pernah pula mencalonkan diri dalam sejumlah ajang pemilu di tanah air meski keberuntungan nampaknya belum berpihak kepadanya, di antaranya mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk DPR RI pada Pemilihan umum 2009 dan Pemilihan umum 2014. Selain itu, ia pernah maju sebagai calon wakil pimpinan provinsi pada Pemilihan kepala daerah Sulawesi Utara 2015. Pada tahun 2024, selain dipercaya sebagai Komisaris Garuda Indonesia, Glenny dipercaya pula sebagai Komisaris PT Bidang teknologi Militer Indonesia (PT TMI), sebuah entitas usaha yang bergerak di bidang pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista). Baca juga: Garuda Indonesia siap lakukan modernisasi armada pesawat Pewarta: Melalusa Susthira Khalida Editor: Suryanto Copyright © ANTARA 2026 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Glenny H. Kairupan resmi menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia pada Rabu, menggantikan posisi Wamildan Tsani yang menjabat sejak November 2024.
Hal itu diputuskan dalam Pertemuan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang berlangsung di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Jakarta.
Dalam agenda perubahan pengurus Perseroan itu turut menunjuk pula Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris; serta dua orang direktur asing, yakni Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dan Neil Raymond Nills sebagai Direktur Transformasi.
Disebutkan agenda perubahan susunan pengurus itu merupakan bagian dari langkah strategis Perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi penyehatan. Adapun pada 2024, Glenny Kairupan telah lebih dulu menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Glenny merupakan purnawirawan APARAT TNI yang lahir pada 11 Februari 1949 di Manado, Sulawesi Utara. Sebagai purnawirawan TNI, ia merupakan sahabat dari Kepala pemerintahan RI Prabowo Subianto sejak masih menjadi taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1970.
Prabowo menggambarkan sosok Glenny sebagai seseorang dengan fisik yang kuat, atletis, serta berani dan patriotik. Ia disebut pula sebagai orang yang periang sekaligus humoris.
Pria yang akrab disapa Glen itu tumbuh besar di Jakarta. Glenny merupakan lulusan AKABRI bagian darat tahun 1973. Ia menunjukkan minat pada dunia penerbangan sehingga ikut menempuh pendidikan penerbangan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Banten pada tahun 1975.
Baca juga: Garuda Indonesia utamakan pada pasar domestik
Baca juga: Garuda Indonesia utamakan pada pasar domestik
Ia kemudian memulai karier militernya sebagai pilot di Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Ia juga pernah mengikuti berbagai pelatihan internasional bersama Divisi Infanteri ke-25 di Hawaii pada tahun 1980, dan ikut penugasan ke Filipina tahun 1987.
Kariernya kian melejit hingga menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya Wakil Komandan Korem (Wadanrem) di Timor Timur; Komandan Korem (Danrem) di Salatiga, Wilayah jawa tengah; Asisten Intelijen Divisi Infanteri 1 Kostrad; dan Komandan Intel Kostrad (Danden Intel).
Diberitakan pada tahun 1995, Glenny pindah ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI dan mengikuti sektor pendidikan intelijen. Ia kemudian mendapat penugasan sebagai Asisten Atase Pertahanan RI di Filipina.
Pada periode tahun 1997-1999, Glenny dipercaya untuk mengampu jabatan Staf Teritori Angkatan Darat berpangkat kolonel, hingga menjabat sebagai Staf Intelijen di Badan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum di Departemen Hankam (Pertahanan dan Keamanan).
Ia pernah pula mendapuk tugas sebagai penasehat keamanan Satgas Panitia Penentuan Pendapat Timor Timur (P3TT) untuk misi PBB di Timor Timur (United Nations Mission in East Timor/UNAMET) pada tahun 1999 ketika sudah berpangkat brigadir jenderal.
Setelah pensiun pada 2004, Glenny kemudian mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan dari Kepala pemerintahan Prabowo Subianto pada Agustus 2026, dari mayor jenderal menjadi Letnan Jenderal (Kehormatan) atas jasanya dalam operasi Timor Timur.
Adapun dalam bidang dunia politik, ia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Utara sejak partai itu berdiri hingga tahun 2016. Adapun pada Pilpres 2019, ia menjabat sebagai Direktur Penggalangan dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Ia telah diketahui pernah pula mencalonkan diri dalam sejumlah ajang kontestasi elektoral di tanah air meski keberuntungan nampaknya belum berpihak kepadanya, di antaranya mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk DPR RI pada Pemilu 2009 dan Kontestasi elektoral 2014. Selain itu, ia pernah maju sebagai calon wakil kepala provinsi pada Kontestasi elektoral kepala daerah Sulawesi Utara 2015.
Pada tahun 2024, selain dipercaya sebagai Komisaris Garuda Indonesia, Glenny dipercaya pula sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI), sebuah entitas usaha yang bergerak di bidang pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Baca juga: Garuda Indonesia siap lakukan modernisasi armada pesawat
Baca juga: Garuda Indonesia siap lakukan modernisasi armada pesawat
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida Editor: Suryanto Copyright © ANTARA 2021
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. akslot menjadi perhatian besar masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa akslot sangat relevan saat ini. akslot menjadi perhatian besar masyarakat.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Pembahasan akslot semakin meluas dari waktu ke waktu.