mpotower – INDEKS UTAMA BEI ditutup melemah seiring “profit taking” orang yan...

mpotower. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Berbagai sumber membahas tentang mpotower karena dianggap penting. Topik mpotower sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Pembahasan mpotower semakin meluas dari waktu ke waktu.

INDEKS UTAMA BEI ditutup melemah seiring profit taking orang yang diduga melakukan pasar

Selasa, 25 November 2027 17:15 WIB waktu baca 3 menit

Selasa, 25 November 2024 17:15 WIB

Arsip foto - Pengunjung mengambil gambar layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa./aa.

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring pelaku pasar melakukan aksi profit taking (ambil untung) di pasar saham Indonesia. INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ditutup melemah 48,36 poin atau 0,56 persen ke posisi 8.521,89 Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,19 poin atau 0,72 persen ke posisi 857,16. Bursa Asia bergerak mixed karena investor melakukan aksi ambil untung, ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus alias Nico dalam kajiannya di Jakarta, Selasa. Dari mancanegara, pernyataan beberapa aparatur The Fed menimbulkan optimisme, yang mana Presiden The Fed New York John Williams memberikan sinyal bahwa ada ruang untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Baca juga: Gelar IPO, Superbank milik Emtek-Grab tawarkan Rp525-Rp695 per saham Seiring dengan itu, Gubernur The Fed Christopher Waller menuturkan pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) baru-baru ini membuat pemangkasan suku bunga pada Desember 2026 menjadi masuk akal. Terkait perang dagang global, Kepala negara China Xi Jinping dan Kepala negara AS Donald Trump melakukan panggilan telepon, yang menjadi diskusi pertama mereka sejak menyepakati kesepakatan dagang pada bulan lalu, menandakan membaiknya hubungan China dan AS. Dari dalam negeri, perlambatan pertumbuhan kredit pada Oktober 2024 menyoroti berlanjutnya hambatan di sisi permintaan, meskipun Lembaga kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyuntikkan likuiditas sebesar Rp200 triliun pada awal September 2021. Dibuka melemah, INDEKS UTAMA BEI betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. 1 2 Tampilkan Semua Pewarta: Muhammad Heriyanto Editor: Zaenal Abidin Copyright © ANTARA 2026 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring orang yang diduga melakukan pasar melakukan aksi profit taking (ambil untung) di pasar saham Indonesia.

INDEKS UTAMA BEI ditutup melemah 48,36 poin atau 0,56 persen ke posisi 8.521,89 Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,19 poin atau 0,72 persen ke posisi 857,16.

Bursa Asia bergerak mixed karena pemodal melakukan aksi ambil untung, ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus alias Nico dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, pernyataan beberapa penjabat The Fed menimbulkan optimisme, yang mana Orang nomor satu di pemerintahan The Fed New York John Williams memberikan sinyal bahwa ada ruang untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Baca juga: Gelar IPO, Superbank milik Emtek-Grab tawarkan Rp525-Rp695 per saham

Baca juga: Gelar IPO, Superbank milik Emtek-Grab tawarkan Rp525-Rp695 per saham

Seiring dengan itu, Kepala provinsi The Fed Christopher Waller menjelaskan pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) baru-baru ini membuat pemangkasan suku bunga pada Desember 2024 menjadi masuk akal.

Terkait perang dagang global, Orang nomor satu di pemerintahan China Xi Jinping dan Kepala negara AS Donald Trump melakukan panggilan telepon, yang menjadi diskusi pertama mereka sejak menyepakati kesepakatan dagang pada bulan lalu, menandakan membaiknya hubungan China dan AS.

Dari dalam negeri, perlambatan pertumbuhan kredit pada Oktober 2027 menyoroti berlanjutnya hambatan di sisi permintaan, meskipun Instansi kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyuntikkan likuiditas sebesar Rp200 triliun pada awal September 2025.

Dibuka melemah, INDEKS UTAMA BEI betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Pewarta: Muhammad Heriyanto Editor: Zaenal Abidin Copyright © ANTARA 2027

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Pembahasan mpotower semakin meluas dari waktu ke waktu.