indoslot.com – Badan Geologi naikkan status Gunung Bur Ni Telong Aceh menjadi...
indoslot.com. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan indoslot.com semakin meluas dari waktu ke waktu. Topik indoslot.com sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.
Badan Geologi naikkan status Gunung Bur Ni Telong Aceh menjadi Waspada
Selasa, 25 November 2024 11:39 WIB waktu baca 2 menit
Selasa, 25 November 2026 11:39 WIB
Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. ANTARA/HO-Badan Geologi/pri.
Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Instansi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh dari Level I menjadi Level II atau Waspada terhitung sejak Selasa pagi pukul 09.00 WIB. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Selasa, menerangkan bahwa peningkatan status dilakukan setelah analisa visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas kegempaan di sekitar gunung api tersebut, salah satunya dipicu gempa tektonik bermagnitudo 4,3 pada dini hari tadi. "Potensi bahaya Bur ni Telong dapat berupa erupsi yang dipicu oleh peristiwa gempa tektonik di sekitarnya," kata dia. Badan Geologi mengonfirmasi berdasarkan catatan pemantauan. Sepanjang pukul 00.00 06.00 WIB terekam 18 gempa vulkanik dalam, enam gempa tektonik lokal, dan enam gempa tektonik jauh. Frekuensi gempa vulkanik ini disebut telah meningkat sejak Juli 2025. Baca juga: Status Gunung Sangeang Api Bima naik status jadi waspada Wafid menjelaskan aktivitas tektonik regional di sekitar Bur Ni Telong berkontribusi pada peningkatan kegempaan tersebut. Kendati demikian, pengamatan visual menunjukkan tidak teramati adanya hembusan asap kawah hingga saat ini. Potensi bahaya yang harus diwaspadai berupa erupsi akibat picuan gempa maupun erupsi tanpa didahului peningkatan kegempaan signifikan, serta paparan gas vulkanik di area tembusan solfatara dan fumarol yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Untuk itu, Badan Geologi merekomendasikan publik, pengunjung, maupun pendaki untuk tidak mendekati kawah Gunung Bur Ni Telong dalam radius 1,5 kilometer, serta menghindari area solfatara dan fumarol (lubang rekahan) saat cuaca hujan atau mendung karena potensi paparan gas. Wafid menyampaikan pemantauan akan terus dilakukan melalui instrumen maupun observasi lapangan, dan status aktivitas gunung tersebut akan dievaluasi ulang apabila ditemukan perubahan visual ataupun kegempaan yang signifikan. Badan Geologi meminta penduduk setempat tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan mengakses informasi resmi melalui PVMBG maupun Pos Pengamatan Gunung Api Bur Ni Telong di Desa Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah. Baca juga: Badan Geologi paparkan kejadian tanah bergerak kawasan Ngarai Sianok Baca juga: Badan Geologi catat peningkatan gempa vulkanik dalam Gunung Lewotobi Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo Editor: Riza Mulyadi Copyright © ANTARA 2021 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Instansi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh dari Level I menjadi Level II atau Waspada terhitung sejak Selasa pagi pukul 09.00 WIB.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Selasa, menguraikan bahwa peningkatan status dilakukan setelah analisa visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas kegempaan di sekitar gunung api tersebut, salah satunya dipicu gempa tektonik bermagnitudo 4,3 pada dini hari tadi.
"Potensi bahaya Bur ni Telong dapat berupa erupsi yang dipicu oleh peristiwa hukum gempa tektonik di sekitarnya," kata dia.
Badan Geologi mengonfirmasi berdasarkan catatan pemantauan. Sepanjang pukul 00.00 06.00 WIB terekam 18 gempa vulkanik dalam, enam gempa tektonik lokal, dan enam gempa tektonik jauh. Frekuensi gempa vulkanik ini disebut telah meningkat sejak Juli 2022.
Baca juga: Status Gunung Sangeang Api Bima naik status jadi waspada
Baca juga: Status Gunung Sangeang Api Bima naik status jadi waspada
Wafid menjabarkan aktivitas tektonik regional di sekitar Bur Ni Telong berkontribusi pada peningkatan kegempaan tersebut. Kendati demikian, pengamatan visual menunjukkan tidak teramati adanya hembusan asap kawah hingga saat ini.
Potensi bahaya yang harus diwaspadai berupa erupsi akibat picuan gempa maupun erupsi tanpa didahului peningkatan kegempaan signifikan, serta paparan gas vulkanik di area tembusan solfatara dan fumarol yang dapat membahayakan keselamatan penduduk.
Untuk itu, Badan Geologi merekomendasikan kalangan masyarakat, pengunjung, maupun pendaki untuk tidak mendekati kawah Gunung Bur Ni Telong dalam radius 1,5 kilometer, serta menghindari area solfatara dan fumarol (lubang rekahan) saat cuaca hujan atau mendung karena potensi paparan gas.
Wafid menyampaikan pemantauan akan terus dilakukan melalui instrumen maupun observasi lapangan, dan status aktivitas gunung tersebut akan ditinjau kembali apabila ditemukan perubahan visual ataupun kegempaan yang signifikan.
Badan Geologi meminta residen tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan mengakses informasi resmi melalui PVMBG maupun Pos Pengamatan Gunung Api Bur Ni Telong di Desa Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Baca juga: Badan Geologi paparkan peristiwa tanah bergerak kawasan Ngarai Sianok
Baca juga: Badan Geologi paparkan insiden tanah bergerak kawasan Ngarai Sianok
Baca juga: Badan Geologi catat peningkatan gempa vulkanik dalam Gunung Lewotobi
Baca juga: Badan Geologi catat peningkatan gempa vulkanik dalam Gunung Lewotobi
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo Editor: Riza Mulyadi Copyright © ANTARA 2026
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Pembahasan indoslot.com semakin meluas dari waktu ke waktu. Pembahasan indoslot.com semakin meluas dari waktu ke waktu.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.