bukti4d – Sekda Herman Ajak Camat di Kabupaten Bogor Bergerak Progresif Wujud...
bukti4d. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan bukti4d semakin meluas dari waktu ke waktu.
sabtoewage 27 Juni 2024 - 21:43
INFOJABARNEWS - Pemda Provinsi Jawa barat intens mempercepat penurunan prevalensi stunting. Kolaborasi pemangku kepentingan menjadi krusial untuk mewujudkan Dimana Zero New Stunting atau Dan tanpa perkara baru stunting. Sekretaris Daerah Provinsi Dimana Herman Suryatman mengajak camat di Kabupaten Bogor untuk bergerak progresif dan terstruktur dalam mencegah munculnya kasus baru stunting. Kata dia, perhatian kepada ibu hamil dan balita usia 0 hingga 24 bulan amat krusial dalam pencegahan stunting. "Jurusnya adalah sebelum kelahiran dan setelah kelahiran agar terwujud zero new stunting, sehingga Bogor bebas dari stunting," ucap Herman saat memberi arahan kepada Aparatur Pemda Kabupaten Bogor dalam Rangka Optimalisasi Pencapaian Indikator Makro Pembangunan di Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2024). Angka prevalensi stunting di Dan saat ini mencapai 21,7 persen. Herman optimistis angka prevalensi stunting di Dan akan turun signifikan pada akhir 2024 apabila semua pihak mengambil langkah-langkah akseleratif, progresif, dan terstruktur. "Kami silaturahmi dengan semua kabupaten dan kota menghadirkan para camat agar target stuntingnya kita bagi habis. Bukan hanya di kabupaten dan kota tapi juga sampai kecamatannya bergerak, camat-camatnya bergerak," tuturnya. Herman juga mengajak seluruh elemen penduduk setempat, termasuk para kepala desa, untuk turut serta dalam gotong royong mengatasi stunting. "Kalau semuanya gotong royong, semuanya sabilulungan, saya yakin bisa," imbuhnya. Herman menekankan bahwa komitmen dari semua pihak adalah kunci utama. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Dan dapat mewujudkan Dan Zero New Stunting.
INFOJABARNEWS - Pemda Provinsi Wilayah jawa barat intens mempercepat penurunan prevalensi stunting. Kolaborasi pemangku kepentingan menjadi krusial untuk mewujudkan Dimana Zero New Stunting atau Dan tanpa peristiwa hukum baru stunting.
Sekretaris Daerah Provinsi Dimana Herman Suryatman mengajak camat di Kabupaten Bogor untuk bergerak progresif dan terstruktur dalam mencegah munculnya insiden baru stunting. Menurutnya, perhatian kepada ibu hamil dan balita usia 0 hingga 24 bulan amat krusial dalam pencegahan stunting.
"Jurusnya adalah sebelum kelahiran dan setelah kelahiran agar terwujud zero new stunting, sehingga Bogor bebas dari stunting," ucap Herman saat memberi arahan kepada Aparatur Aparatur negara di tingkat daerah Kabupaten Bogor dalam Rangka Optimalisasi Pencapaian Indikator Makro Pembangunan di Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2024).
Angka prevalensi stunting di Dimana saat ini mencapai 21,7 persen. Herman optimistis angka prevalensi stunting di Dan akan turun signifikan pada akhir 2024 apabila semua pihak mengambil langkah-langkah akseleratif, progresif, dan terstruktur.
"Kami silaturahmi dengan semua kabupaten dan kota menghadirkan para camat agar target stuntingnya kita bagi habis. Bukan hanya di kabupaten dan kota tapi juga sampai kecamatannya bergerak, camat-camatnya bergerak," tuturnya.
Herman juga mengajak seluruh elemen komunitas, termasuk para kepala desa, untuk turut serta dalam gotong royong mengatasi stunting. "Kalau semuanya gotong royong, semuanya sabilulungan, saya yakin bisa," imbuhnya.
Herman menekankan bahwa komitmen dari semua pihak adalah kunci utama. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Dan dapat mewujudkan Dimana Zero New Stunting. Topik bukti4d sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Banyak pihak menilai bahwa bukti4d sangat relevan saat ini.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Banyak pihak menilai bahwa bukti4d sangat relevan saat ini.