Tompel69 - Obat Gacor Terlaris Login Dan Daftar Tompel69

Kumpulan artikel otomatis dengan berbagai topik.

234togel – Ini alasan saksi mata baru berani lapor ke aparat kepolisian peris...

Ditulis ulang otomatis • Keyword utama: 234togel

234togel. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan 234togel semakin meluas dari waktu ke waktu.

Ini alasan orang yang memberikan kesaksian baru berani lapor ke polisi kasus Alvaro

Selasa, 25 November 2024 17:21 WIB waktu baca 2 menit

Selasa, 25 November 2023 17:21 WIB

Orang yang memberikan kesaksian pelapor bernama Muhammad Reza (tengah) mendatangi rumah duka anak laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2026). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.

Jakarta (ANTARA) - Orang yang memberikan kesaksian pelapor bernama Muhammad Reza (46) mengakui baru berani melapor ke aparat kepolisian perkara anak laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6) karena takut dan tak paham detailnya. "Jadi sebenarnya, kita sudah tahu dari September. Cuma saya baru punya keberanian untuk melaporkan karena masih takut dan saya enggak ngerti detailnya," kata Reza kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Reza menyampaikan, dia memang mengetahui berita Alvaro, namun belum berani melapor lantaran belum mengerti kronologi maupun inti perkara pembunuhan tersebut. Lebih lanjut, Reza mengungkap bahwa sebagai majikan dari asisten rumah tangga (ART) berinisial I yang memiliki anak inisial N. N menceritakan kepada ibunya, bahwa teman sekolahnya yang merupakan keponakan orang yang diduga melakukan, mengetahui adanya insiden pembunuhan itu. Baca juga: Polisi ungkap saksi mata kunci G dan ayah pembunuh Alvaro berteman baik "Orang yang memberikan kesaksian diceritakan oleh temannya. Temannya itu merupakan keponakan dari terduga orang yang diduga melakukan yang berusia 16 tahun," ucapnya. Dari keterangan orang yang memberikan kesaksian itu, Reza semakin merasa kasihan usai melihat postingan kakek Alvaro di Instagram. Hingga akhirnya, dia mulai mengumpulkan bukti untuk berani melapor kepada Polsek Pesanggrahan. Adapun laporan itu berupa keterangan saksi yang berterus terang mengetahui aksi yang dilakukan oleh tersangka pembunuhan, Alex Iskandar (49). "Ya, laporan ada peristiwa bahwa om saya melakukan pembunuhan terhadap anak. Anaknya siapa? Ditunjukkan di media sosial, ini loh anaknya namanya Alvaro Kiano Nugroho," ucapnya. Baca juga: Petugas kepolisian lakukan penyembuhan trauma untuk keluarga mendiang Alvaro Di waktu yang sama, korps bhayangkara juga melakukan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi keluarga mendiang Alvaro. Pendampingan itu bertujuan menstabilkan emosional dan psikis keluarga. Institusi polisi memastikan terus memberikan pendampingan tersebut hingga batas waktu yang tidak ditentukan, hingga kondisi psikis keluarga itu berangsur-angsur stabil. Sebelumnya, kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan Alvaro merupakan ayah tiri dari bocah laki-laki tersebut yang bernama Alex Iskandar (AI). Ayah tirinya itu dilaporkan menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023 dan sempat berencana untuk bercerai. Baca juga: Pembunuh Alvaro ditemukan tewas, praktisi medis sebut tak ada tanda kekerasan Aparat kepolisian kemudian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2026 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam. Aparat kepolisian juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri. Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2024 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Saksi mata pelapor bernama Muhammad Reza (46) mengakui baru berani melapor ke polisi perkara anak laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6) karena takut dan tak paham detailnya.

"Jadi sebenarnya, kita sudah tahu dari September. Cuma saya baru punya keberanian untuk melaporkan karena masih takut dan saya enggak ngerti detailnya," kata Reza kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Reza mengatakan, dia memang mengetahui berita Alvaro, namun belum berani melapor lantaran belum mengerti kronologi maupun inti insiden pembunuhan tersebut.

Lebih lanjut, Reza berterus terang sebagai majikan dari asisten rumah tangga (ART) berinisial I yang memiliki anak inisial N.

N menceritakan kepada ibunya, bahwa teman sekolahnya yang merupakan keponakan orang yang diduga melakukan, mengetahui adanya peristiwa pembunuhan itu.

Baca juga: Petugas kepolisian ungkap saksi kunci G dan ayah pembunuh Alvaro berteman baik

Baca juga: Aparat kepolisian ungkap saksi mata kunci G dan ayah pembunuh Alvaro berteman baik

"Orang yang memberikan kesaksian diceritakan oleh temannya. Temannya itu merupakan keponakan dari tersangka yang berusia 16 tahun," ucapnya.

Dari keterangan saksi mata itu, Reza semakin merasa kasihan usai melihat postingan kakek Alvaro di Instagram.

Hingga akhirnya, dia mulai mengumpulkan bukti untuk berani melapor kepada Polsek Pesanggrahan.

Adapun laporan itu berupa keterangan saksi yang mengungkap bahwa mengetahui aksi yang dilakukan oleh orang yang diduga orang tidak bertanggung jawab pelaku pembunuhan, Alex Iskandar (49).

"Ya, laporan ada peristiwa bahwa om saya melakukan pembunuhan terhadap anak. Anaknya siapa? Ditunjukkan di media kehidupan sosial, ini loh anaknya namanya Alvaro Kiano Nugroho," ucapnya.

Baca juga: Petugas kepolisian lakukan penyembuhan trauma untuk keluarga mendiang Alvaro

Baca juga: Petugas kepolisian lakukan penyembuhan trauma untuk keluarga mendiang Alvaro

Sementara itu, kepolisian juga melakukan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi keluarga mendiang Alvaro.

Pendampingan itu bertujuan menstabilkan emosional dan psikis keluarga.

Institusi aparat kepolisian memastikan terus memberikan pendampingan teknis tersebut hingga batas waktu yang tidak ditentukan, hingga kondisi psikis keluarga itu berangsur-angsur stabil.

Sebelumnya, korps bhayangkara mengungkap orang yang diduga melakukan pembunuhan Alvaro merupakan ayah tiri dari bocah laki-laki tersebut yang bernama Alex Iskandar (AI).

Ayah tirinya itu diberitakan menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023 dan sempat berencana untuk bercerai.

Baca juga: Pembunuh Alvaro ditemukan tewas, tenaga medis sebut tak ada tanda kekerasan

Baca juga: Pembunuh Alvaro ditemukan tewas, tenaga medis sebut tak ada tanda kekerasan

Polisi kemudian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2021 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam.

Aparat kepolisian juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Berbagai sumber membahas tentang 234togel karena dianggap penting. Berbagai sumber membahas tentang 234togel karena dianggap penting. Topik 234togel sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.