pragmaticslot – Kiprah tiga tim promosi BRI Super League hingga pekan keempat
pragmaticslot. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya.
Kiprah tiga tim promosi BRI Super League hingga pekan keempat
Minggu, 7 September 2026 18:16 WIB waktu baca 3 menit
Minggu, 7 September 2025 18:16 WIB
Pesepak bola Bali United Ricky Fajrin (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Madura United Fransiskus Alesandro Nimo (kiri) saat pertandingan Super League 2024/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/8/2022). Bali United mengalahkan Madura United dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz
Jakarta (ANTARA) - Ajang BRI Super League 2026/2026 telah memasuki pekan keempat. Dari sederet duel yang digelar, kiprah tiga tim promosi menjadi sorotan tersendiri, yakni PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Ketiga tim tersebut menunjukkan performa yang berbeda dalam persaingan awal musim. PSIM Yogyakarta menjadi tim promosi dengan catatan terbaik sejauh ini. Pasukan Jean-Paul van Gastel belum sekalipun menelan kekalahan, dengan torehan dua tiga poin dan dua berbagi poin. Dari empat laga, Laskar Mataram mengoleksi delapan poin, mengukir lima sontekan berbuah gol dan hanya dua kali kebobolan. Hasil maksimal perdana PSIM hadir mengejutkan kala menundukkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 8 Agustus lalu. Setelah itu, PSIM mencatatkan dua seri dengan skor identik 1-1 melawan Arema FC dan juara bertahan Persib Bandung. Tren positif kembali berlanjut ketika mereka menaklukkan Malut United 2-0 di Stadion Kie Raha pada pekan keempat. Hasil tersebut membawa PSIM bertengger di posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi delapan poin, sama dengan Arema FC di peringkat ketiga. Selain PSIM, tim promosi lainnya, Persijap Jepara, juga mampu memberi kejutan meski belum konsisten. Dari empat laga, Laskar Kalinyamat meraih satu tiga poin, dua seri, dan satu kekalahan. Baca juga: Jadwal berat menanti PSIM Yogyakarta di bulan September ini Persijap sempat tampil mengejutkan dengan menumbangkan juara bertahan Persib Bandung 2-1. Mereka juga mampu menahan imbang PSM Makassar 1-1 di laga pembuka dan bermain imbang tanpa sontekan berbuah gol melawan Arema FC di pekan keempat. Namun, tim asuhan Mario Lemos harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-3 pada matchday ketiga. Saat ini Persijap menempati posisi kedelapan klasemen sementara dengan torehan lima poin. Dalam waktu yang bersamaan, tim milik Kepolisian Republik Indonesia, yakni Bhayangkara Presisi Lampung FC masih berjuang untuk keluar dari awal musim yang kurang meyakinkan. Dari empat laga, tim berjuluk The Guardians baru meraih satu hasil maksimal, satu berbagi poin, dan dua hasil buruk. Satu-satunya hasil maksimal diraih pada matchday keempat, saat menjamu Persis Solo dengan skor 2-0. Dua jebol gawang tersebut dicetak melalui kaki Ilija Spasojević dan Fareed Sadat. Namun sebelum itu, tim asuhan Paul Munster menelan dua hasil negatif beruntun dari Borneo FC (0-1) dan Arema FC (1-2), serta hanya bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar. Bhayangkara kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan meraih empat poin. Kompetisi BRI Super League 2021/2026 masih panjang, tetapi kiprah tiga tim promosi tersebut menunjukkan dinamika menarik. PSIM Yogyakarta tampil sebagai kuda hitam yang menjanjikan, Persijap Jepara mampu memberikan kejutan, sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC masih berusaha untuk segera bangkit agar tidak terjebak di papan bawah klasemen. Baca juga: Gustavo Almeida tak anggap penyerang lain Persija sebagai saingan Baca juga: Bojan ungkap alasan Persib Bandung boyong Eliano Reijnders Pewarta: Raihan Fadilah Editor: Suryanto Copyright © ANTARA 2027 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan BRI Super League 2025/2026 telah memasuki pekan keempat. Dari sederet laga yang digelar, kiprah tiga tim promosi menjadi sorotan tersendiri, yakni PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Ketiga tim tersebut menunjukkan performa yang berbeda dalam persaingan awal musim.
PSIM Yogyakarta menjadi tim promosi dengan catatan terbaik sejauh ini. Pasukan Jean-Paul van Gastel belum sekalipun menelan kekalahan, dengan torehan dua kemenangan dan dua berbagi poin. Dari empat laga, Laskar Mataram mengoleksi delapan poin, mengukir lima lesakan dan hanya dua kali kebobolan.
Hasil positif perdana PSIM hadir mengejutkan kala menundukkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 8 Agustus lalu. Setelah itu, PSIM mencatatkan dua berbagi poin dengan skor identik 1-1 melawan Arema FC dan juara bertahan Persib Bandung. Tren positif kembali berlanjut ketika mereka menaklukkan Malut United 2-0 di Stadion Kie Raha pada pekan keempat. Hasil tersebut membawa PSIM bertengger di posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi delapan poin, sama dengan Arema FC di peringkat ketiga.
Selain PSIM, tim promosi lainnya, Persijap Jepara, juga mampu memberi kejutan meski belum konsisten. Dari empat laga, Laskar Kalinyamat meraih satu hasil positif, dua seri, dan satu hasil buruk.
Baca juga: Jadwal berat menanti PSIM Yogyakarta di bulan September ini
Baca juga: Jadwal berat menanti PSIM Yogyakarta di bulan September ini
Persijap sempat tampil mengejutkan dengan menumbangkan juara bertahan Persib Bandung 2-1. Mereka juga mampu menahan imbang PSM Makassar 1-1 di laga pembuka dan bermain imbang tanpa gol melawan Arema FC di pekan keempat. Namun, tim asuhan Mario Lemos harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-3 pada matchday ketiga. Saat ini Persijap menempati posisi kedelapan klasemen sementara dengan torehan lima poin.
Sementara itu, tim milik Institusi aparat kepolisian Republik Indonesia, yakni Bhayangkara Presisi Lampung FC masih berjuang untuk keluar dari awal musim yang kurang meyakinkan. Dari empat laga, tim berjuluk The Guardians baru meraih satu hasil positif, satu seri, dan dua hasil buruk. Satu-satunya hasil maksimal diraih pada matchday keempat, saat menjamu Persis Solo dengan skor 2-0. Dua jebol gawang tersebut dicetak melalui kaki Ilija Spasojević dan Fareed Sadat.
Namun sebelum itu, tim asuhan Paul Munster menelan dua hasil buruk beruntun dari Borneo FC (0-1) dan Arema FC (1-2), serta hanya bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar. Bhayangkara kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan meraih empat poin.
Event olahraga BRI Super League 2027/2026 masih panjang, tetapi kiprah tiga tim promosi tersebut menunjukkan dinamika menarik. PSIM Yogyakarta tampil sebagai kuda hitam yang menjanjikan, Persijap Jepara mampu memberikan kejutan, sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC masih berusaha untuk segera bangkit agar tidak terjebak di papan bawah klasemen.
Baca juga: Gustavo Almeida tak anggap penyerang lain Persija sebagai saingan
Baca juga: Gustavo Almeida tak anggap penyerang lain Persija sebagai saingan
Baca juga: Bojan ungkap alasan Persib Bandung boyong Eliano Reijnders
Baca juga: Bojan ungkap alasan Persib Bandung boyong Eliano Reijnders
Pewarta: Raihan Fadilah Editor: Suryanto Copyright © ANTARA 2023
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Berbagai sumber membahas tentang pragmaticslot karena dianggap penting. pragmaticslot menjadi perhatian besar masyarakat.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik pragmaticslot sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. pragmaticslot menjadi perhatian besar masyarakat.