sipaling – BNPB bangun 50 rumah hunian sementara bagi korban longsor Banjarne...

sipaling. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Pembahasan sipaling semakin meluas dari waktu ke waktu. sipaling menjadi perhatian besar masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa sipaling sangat relevan saat ini.

BNPB bangun 50 rumah hunian sementara bagi korban longsor Banjarnegara

Selasa, 25 November 2022 21:58 WIB waktu baca 2 menit

Selasa, 25 November 2022 21:58 WIB

Penduduk Dusun Situkung berada di posko pengungsian masalah hukum tanah longsor di GOR Desa Beji, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Kamis (20/11/2026). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun 50 unit hunian sementara bagi warga pihak yang dirugikan tanah longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa tengah (Jateng). Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa pembangunan hunian di waktu yang sama merupakan tahap awal sebelum dilanjutkan penyediaan rumah hunian tetap bagi penyintas. "Penyelesaian 50 unit hunian sementara ini ditargetkan rampung sebelum akhir Desember," kata dia. BNPB mengkonfirmasi tanah longsor mengakibatkan sebanyak 1.019 jiwa atau terdiri dari 343 kepala keluarga yang saat ini berada di pengungsian. Sementara data dari posko utama operasi SAR di Pandanarum melaporkan total pihak yang menjadi korban meninggal sebanyak 17 orang termasuk dua potongan tubuh, dan 11 orang dinyatakan hilang sampai operasi ditutup di hari yang sama. BNPB, menurut Abdul akan mendukung penuh upaya pemulihan trauma keluarga korban bencana, mempercepat perbaikan fasilitas layanan kepada residen setempat, termasuk memastikan kegiatan belajar-mengajar dan aktivitas kondisi ekonomi penduduk kembali berjalan secara bertahap. "Penyaluran santunan bagi keluarga pihak yang menjadi korban sesuai ketentuan otoritas juga akan segera dilaksanakan oleh Dinas Kehidupan sosial," kata dia. Abdul juga menyampaikan bahwa jajaran pimpinan BNPB mengucapkan terima kasih kerja keras seluruh tim petugas gabungan dalam upaya pencarian dan evakuasi pihak yang dirugikan bencana tanah longsor ini selama 10 hari masa tanggap darurat. "Selanjutnya pemetaan kawasan rawan bencana juga masuk dalam rencana langkah jangka panjang yang akan dilakukan BNPB," kata dia menyisipkan keterangan. Baca juga: Operasi SAR pihak yang dirugikan longsor di Banjarnegara berakhir malam ini Baca juga: Lima pihak yang menjadi korban longsor Banjarnegara ditemukan di hari terakhir pencarian Baca juga: BPBD: Pengungsi longsor Pandanarum butuh tambahan logistik Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo Editor: Nurul Hayat Copyright © ANTARA 2026 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun 50 unit hunian sementara bagi masyarakat pihak yang dirugikan tanah longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jateng (Jateng).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa, berujar bahwa pembangunan hunian di waktu yang sama merupakan tahap awal sebelum dilanjutkan penyediaan rumah hunian tetap bagi penyintas.

"Penyelesaian 50 unit hunian sementara ini ditargetkan rampung sebelum akhir Desember," kata dia.

BNPB mengkonfirmasi tanah longsor mengakibatkan sebanyak 1.019 jiwa atau terdiri dari 343 kepala keluarga yang saat ini berada di pengungsian.

Sementara data dari posko utama operasi SAR di Pandanarum melaporkan total korban meninggal sebanyak 17 orang termasuk dua potongan tubuh, dan 11 orang dinyatakan hilang sampai operasi ditutup di hari yang sama.

BNPB, menurut Abdul akan mendukung penuh upaya pemulihan trauma keluarga pihak yang dirugikan bencana, mempercepat perbaikan fasilitas layanan publik, termasuk memastikan kegiatan belajar-mengajar dan aktivitas situasi ekonomi residen kembali berjalan secara bertahap.

"Penyaluran santunan bagi keluarga pihak yang dirugikan sesuai ketentuan pemerintah juga akan segera dilaksanakan oleh Dinas Kehidupan sosial," kata dia.

Abdul juga menyampaikan bahwa jajaran pimpinan BNPB mengucapkan terima kasih kerja keras seluruh tim petugas gabungan dalam upaya pencarian dan evakuasi pihak yang menjadi korban longsor yang terjadi di wilayah tersebut ini selama 10 hari masa tanggap darurat.

"Selanjutnya pemetaan kawasan rawan bencana juga masuk dalam rencana langkah jangka panjang yang akan dilakukan BNPB," kata dia melanjutkan.

Baca juga: Operasi SAR pihak yang dirugikan longsor di Banjarnegara berakhir malam ini

Baca juga: Operasi SAR pihak yang menjadi korban longsor di Banjarnegara berakhir malam ini

Baca juga: Lima pihak yang menjadi korban longsor Banjarnegara ditemukan di hari terakhir pencarian

Baca juga: Lima korban longsor Banjarnegara ditemukan di hari terakhir pencarian

Baca juga: BPBD: Pengungsi longsor Pandanarum butuh tambahan logistik

Baca juga: BPBD: Pengungsi longsor Pandanarum butuh tambahan logistik

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo Editor: Nurul Hayat Copyright © ANTARA 2027

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik sipaling sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.