apk d37 slot – KPK tahan dua tersangka peristiwa hukum pengadaan fiktif perse...
apk d37 slot. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Topik apk d37 slot sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.
KPK tahan dua orang yang diduga oknum pelaku insiden pengadaan fiktif perusahaan konstruksi
Selasa, 25 November 2025 22:02 WIB waktu baca 2 menit
Selasa, 25 November 2023 22:02 WIB
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Gerakan pemberantasan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan Asep Guntur Rahayu (kiri depan) bersama Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (kanan depan) saat menunjukkan dua orang yang diduga pelaku peristiwa hukum dugaan korupsi terkait pengadaan fiktif di Divisi Engineering, Procurement, and Construction PT Pembangunan Perumahan atau PP (Persero) tahun 2022 2023, yakni (kiri-kanan) Herry Nurdy Nasution dan Didik Mardiyanto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (25/11/2022). ANTARA/Rio Feisal/
KPK menetapkan tersangka, dan melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka, yaitu DM selaku Kepala Divisi EPC PT PP, dan HNN selaku Senior Manager Head of Finance and Human Capital Department Divisi EPC PT PP Jakarta (ANTARA) - Bidang Gerakan pemberantasan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan (KPK) mengumumkan identitas dan langsung menahan dua tersangka insiden dugaan korupsi terkait pengadaan fiktif di Divisi Engineering, Procurement, and Construction PT Pembangunan Perumahan atau PP (Persero) tahun 2022 2023. KPK menetapkan terduga oknum pelaku, dan melakukan penahanan terhadap dua orang pihak terduga, yaitu DM selaku Kepala Divisi EPC PT PP, dan HNN selaku Senior Manager Head of Finance and Human Capital Department Divisi EPC PT PP, ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa. Lebih lanjut Asep menjelaskan penahanan dilakukan pada 25 November-14 Desember 2022 di Rumah Tahanan Cabang Gedung Merah Putih KPK. Sementara itu, dia menerangkan perbuatan kedua pihak terduga yang mengatur penggunaan rekanan dinilai mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga Rp46,8 miliar. Atas perbuatannya, para orang yang diduga terduga pelaksana disangkakan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 dan jo. Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), katanya. Merujuk pada informasi yang diterima yang dihimpun, kedua orang yang diduga terduga pelaksana adalah Kadiv EPC PT PP Didik Mardiyanto (DM), dan Senior Manager Head of Finance and HC Department Divisi EPC PT PP Herry Nurdy Nasution (HNN). Sebelumnya, KPK memulai penyidikan masalah hukum dugaan tindak korupsi dalam bentuk pengadaan fiktif di Divisi EPC PT PP pada 9 Desember 2024. Pada 11 Desember 2024, KPK telah mencegah dua orang berinisial DM dan HNN untuk bepergian ke luar negeri. KPK pada 20 Desember 2024, mengumumkan telah menetapkan dua orang sebagai orang yang diduga orang yang diduga melakukan dalam insiden yang berdasarkan penghitungan sementara disebut merugikan keuangan negara sejumlah Rp80 miliar. Pada 16 Oktober 2023, KPK mengungkapkan dugaan modus perkara tersebut adalah adanya penyalahgunaan identitas pegawai harian lepas yang bekerja di PT PP untuk pencairan pengadaan fiktif. Baca juga: Pengacara Ira Puspadewi sebut tak pernah mengajukan rehabilitasi Baca juga: KPK panggil dua pihak terkait pengadaan fiktif perseroan konstruksi Pewarta: Rio Feisal Editor: Tasrief Tarmizi Copyright © ANTARA 2022 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Alat kelengkapan dewan Upaya memberantas penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan (KPK) mengumumkan identitas dan langsung menahan dua terduga pihak tertentu pelaku insiden dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan terkait pengadaan fiktif di Divisi Engineering, Procurement, and Construction PT Pembangunan Perumahan atau PP (Persero) tahun 2022 2023.
KPK menetapkan pihak terduga, dan melakukan penahanan terhadap dua orang terduga orang yang diduga melakukan, yaitu DM selaku Kepala Divisi EPC PT PP, dan HNN selaku Senior Manager Head of Finance and Human Capital Department Divisi EPC PT PP, ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut Asep berujar penahanan dilakukan pada 25 November-14 Desember 2022 di Rumah Tahanan Cabang Gedung Merah Putih KPK.
Sementara itu, dia menerangkan perbuatan kedua pihak terduga yang mengatur penggunaan rekanan dinilai mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga Rp46,8 miliar.
Atas perbuatannya, para orang yang diduga oknum pelaku disangkakan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak pidana Penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 dan jo. Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua terduga orang tidak bertanggung jawab pelaku adalah Kadiv EPC PT PP Didik Mardiyanto (DM), dan Senior Manager Head of Finance and HC Department Divisi EPC PT PP Herry Nurdy Nasution (HNN).
Sebelumnya, KPK memulai penyidikan masalah hukum dugaan tindak korupsi dalam bentuk pengadaan fiktif di Divisi EPC PT PP pada 9 Desember 2024.
Pada 11 Desember 2024, KPK telah mencegah dua orang berinisial DM dan HNN untuk bepergian ke luar negeri.
KPK pada 20 Desember 2024, mengumumkan telah menetapkan dua orang sebagai pihak terduga dalam perkara yang berdasarkan penghitungan sementara disebut merugikan keuangan negara sejumlah Rp80 miliar.
Pada 16 Oktober 2023, KPK mengungkapkan dugaan modus peristiwa hukum tersebut adalah adanya penyalahgunaan identitas pegawai harian lepas yang bekerja di PT PP untuk pencairan pengadaan fiktif.
Baca juga: Pengacara Ira Puspadewi sebut tak pernah mengajukan rehabilitasi
Baca juga: Pengacara Ira Puspadewi sebut tak pernah mengajukan rehabilitasi
Baca juga: KPK panggil dua pihak terkait pengadaan fiktif perusahaan konstruksi
Baca juga: KPK panggil dua pihak terkait pengadaan fiktif perusahaan konstruksi
Pewarta: Rio Feisal Editor: Tasrief Tarmizi Copyright © ANTARA 2021
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Pembahasan apk d37 slot semakin meluas dari waktu ke waktu. Banyak pihak menilai bahwa apk d37 slot sangat relevan saat ini. apk d37 slot menjadi perhatian besar masyarakat.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.