Tompel69 - Obat Gacor Terlaris Login Dan Daftar Tompel69

Kumpulan artikel otomatis dengan berbagai topik.

area188 – Pelaku sempat simpan mayat Alvaro selama tiga hari di garasi mobil

Ditulis ulang otomatis • Keyword utama: area188

area188. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. area188 menjadi perhatian besar masyarakat. Pembahasan area188 semakin meluas dari waktu ke waktu.

Terduga pelaksana sempat simpan mayat Alvaro selama tiga hari di garasi mobil

Senin, 24 November 2025 22:02 WIB waktu baca 2 menit

Senin, 24 November 2024 22:02 WIB

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo (baju hitam) dalam jumpa pers terkait insiden pembunuhan anak bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/am.

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan ayah tiri sekaligus individu nakal pelaku pembunuhan anak Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar (AI) sempat menyimpan mayat Alvaro selama tiga hari di garasi mobil. "Ada informasi katanya jenazah ini sempat ditaruh di garasi depan rumah oleh terduga terduga pelaksana ini. Baru tiga hari kemudian dibuang ke Tenjo, Bogor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo ketika konferensi pers di Jakarta, Senin. Ardian berujar awalnya pembunuhan terjadi pada Kamis (6/3) di rumah terduga pelaksana yang berada di Tangerang. Namun, usai aksi keji tersebut pelaku langsung menyembunyikan mayat di garasi mobil. "Nah, setelah itu tidak langsung dibuang ke Tenjo, tiga hari ditaruh di garasi. Jadi ketutupan ada posisi mobil silver di belakang garasi selama tiga hari di situ," ucapnya. Lalu, pada Senin (9/3), jenazah dibuang menggunakan mobil ke daerah Tenjo tepatnya di bawah jembatan. Baca juga: Aparat kepolisian ungkap motif pelaku pembunuhan Alvaro karena cemburu Usai, keluarga melapor hilangnya Alvaro pada Jumat (7/3), polisi langsung mengerahkan petugas gabungan hingga anjing pelacak K-9 untuk melakukan pencarian. Kemudian, pihaknya juga membongkar keterangan saksi yang menyatakan bahwa memang benar Alex sebagai pelaku pembunuhan. Hingga akhirnya orang tidak bertanggung jawab pelaku ditangkap pada Jumat (21/11) malam. "Alhamdulillah ada petunjuk yang bisa kita dalami, yaitu adalah satu keterangan saksi yang mendengar bahwa si tersangka A ini melakukan perbuatan pembunuhan itu," ucapnya. Terkait adanya dugaan korban dimutilasi, Tenaga medis Forensik dari RS Polri bernama Farah berujar dipastikan tak ada indikasi bagian tubuh mayat dipotong. "Dari kondisi tulangnya sih tidak ada ditemukan tanda-tanda tulangnya terpotong. Jadi, artinya dia memang terlepas karena proses pembusukan dan akhirnya terlepasnya tepat di persendiannya," ucap Farah. Institusi petugas kepolisian mengungkap motif pembunuhan anak bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya bernama Alex Iskandar (AI) karena cemburu dengan istrinya. Dari proses pemeriksaan oleh petugas penyidik, dikatakan terlapor memiliki dorongan emosional dan niat untuk melakukan balas dendam yang berawal dari rasa cemburu. Baca juga: Ayah tiri Alvaro diduga akhiri hidupnya di ruang konseling polres Baca juga: RS Polri mulai lakukan pemeriksaan terhadap jenazah Alvaro Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Syaiful Aparatur peradilan Copyright © ANTARA 2027 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan ayah tiri sekaligus oknum pelaku pembunuhan anak Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar (AI) sempat menyimpan mayat Alvaro selama tiga hari di garasi mobil.

"Ada informasi katanya jenazah ini sempat ditaruh di garasi depan rumah oleh tersangka ini. Baru tiga hari kemudian dibuang ke Tenjo, Bogor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ardian menyatakan awalnya pembunuhan terjadi pada Kamis (6/3) di rumah pelaku yang berada di Tangerang. Namun, usai aksi keji tersebut individu nakal pelaku langsung menyembunyikan mayat di garasi mobil.

"Nah, setelah itu tidak langsung dibuang ke Tenjo, tiga hari ditaruh di garasi. Jadi ketutupan ada posisi mobil silver di belakang garasi selama tiga hari di situ," ucapnya.

Lalu, pada Senin (9/3), jenazah dibuang menggunakan mobil ke daerah Tenjo tepatnya di bawah jembatan.

Baca juga: Aparat kepolisian ungkap motif orang yang diduga melakukan pembunuhan Alvaro karena cemburu

Baca juga: Petugas kepolisian ungkap motif pelaku pembunuhan Alvaro karena cemburu

Usai, keluarga melapor hilangnya Alvaro pada Jumat (7/3), aparat kepolisian langsung mengerahkan petugas gabungan hingga anjing pelacak K-9 untuk melakukan pencarian.

Kemudian, pihaknya juga membongkar keterangan orang yang memberikan kesaksian yang menyatakan bahwa memang benar Alex sebagai orang yang diduga melakukan pembunuhan. Hingga akhirnya terduga pelaksana ditangkap pada Jumat (21/11) malam.

"Alhamdulillah ada petunjuk yang bisa kita dalami, yaitu adalah satu keterangan saksi mata yang mendengar bahwa si pihak terduga A ini melakukan perbuatan pembunuhan itu," ucapnya.

Terkait adanya dugaan korban dimutilasi, Tenaga medis Forensik dari RS Polri bernama Farah mengungkapkan dipastikan tak ada indikasi bagian tubuh mayat dipotong.

"Dari kondisi tulangnya sih tidak ada ditemukan tanda-tanda tulangnya terpotong. Jadi, artinya dia memang terlepas karena proses pembusukan dan akhirnya terlepasnya tepat di persendiannya," ucap Farah.

Institusi petugas kepolisian mengungkap motif pembunuhan anak bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya bernama Alex Iskandar (AI) karena cemburu dengan istrinya.

Dari proses pemeriksaan oleh petugas penyidik, dikatakan terlapor memiliki dorongan emosional dan niat untuk melakukan balas dendam yang berawal dari rasa cemburu.

Baca juga: Ayah tiri Alvaro diduga akhiri hidupnya di ruang konseling polres

Baca juga: Ayah tiri Alvaro diduga akhiri hidupnya di ruang konseling polres

Baca juga: RS Polri mulai lakukan pemeriksaan terhadap jenazah Alvaro

Baca juga: RS Polri mulai lakukan pemeriksaan terhadap jenazah Alvaro

Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Syaiful Hakim Copyright © ANTARA 2023

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Topik area188 sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Pembahasan area188 semakin meluas dari waktu ke waktu.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.