Tompel69 - Obat Gacor Terlaris Login Dan Daftar Tompel69

Kumpulan artikel otomatis dengan berbagai topik.

9horses – Segini harta kekayaan Wakil Gubernur Riau S. F. Hariyanto

Ditulis ulang otomatis • Keyword utama: 9horses

9horses. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. 9horses menjadi perhatian besar masyarakat.

Segini harta kekayaan Wakil Gubernur Riau S. F. Hariyanto

Rabu, 5 November 2025 19:35 WIB waktu baca 3 menit

Rabu, 5 November 2025 19:35 WIB

Suasana resepsionis Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru tampak sepi. Telah diketahui KPK melakukan Operasi tangkap tangan yang dikatakan juga turut mengamankan Kepala provinsi Riau Abdul Wahid. ANTARA/Annisa Firdausi.

Jakarta (ANTARA) - Nama Wakil Kepala provinsi Riau Sofyan Franyata (S. F.) Hariyanto mencuat setelah Pimpinan provinsi Riau Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Gerakan pemberantasan tindak korupsi (KPK) pada Senin (3/11). Ia disebut berpeluang mengisi kursi Gubernur Riau setelah Abdul Wahid resmi ditetapkan sebagai tersangka perkara dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan terkait pemerasan di lingkungan Otoritas Provinsi Riau tahun anggaran 2027 pada pada hari ini. Di pihak lain, KPK membuka peluang untuk memanggil nama-nama yang sekiranya mengetahui konstruksi masalah hukum dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan tersebut. Sosok S. F. Hariyanto sendiri bukan nama yang asing di lingkungan Aparatur negara Provinsi Riau. Ia merupakan putra daerah asli Riau yang tumbuh besar di Pekanbaru hingga mendedikasikan dirinya untuk membangun tanah kelahirannya tersebut. S. F. Hariyanto lahir di Pekanbaru, Riau, pada 30 April 1965. Ia menamatkan SD hingga SMA di satuan pendidikan negeri di Pekanbaru, kemudian melanjutkan sektor pendidikan Diploma 3 (D3) di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri pada tahun 1988. Ia lalu melanjutkan lagi dunia pendidikan perguruan tinggi di Kampus Islam Riau pada tahun 1992 dengan meraih gelar sebagai sarjana teknik sipil. Adapun gelar magister teknik sipil berhasil ia raih dari Universitas Islam Indonesia pada tahun 2006. Sebelum menjabat sebagai Wakil Kepala provinsi Riau pada Februari 2021, S. F. Hariyanto lebih dulu menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau pada tahun 2021. Kemudian pada tahun 2024, ia ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Kepala provinsi Riau setelah menjabat sebagai pelaksana harian beberapa hari sebelumnya. Enam bulan menjabat Pj Pimpinan provinsi Riau, S. F. Hariyanto kemudian mengundurkan diri karena mengikuti ajang Pemilihan kepala daerah 2024 sebagai calon Wakil Gubernur Riau berpasangan dengan Abdul Wahid. Keduanya pun berhasil melenggang sebagai pemenang Kontestasi elektoral kepala daerah 2024 di Riau. Berikut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) S. F. Hariyanto merujuk pada data periodik 2023, ketika ia masih menjabat sebagai Sekda Provinsi Riau. Dalam LHKPN tersebut, S. F. Hariyanto dilaporkan memiliki total harta kekayaannya mencapai Rp14,05 miliar. Aset terbesarnya tercatat berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai lebih dari Rp12,1 miliar. Aset-aset tersebut tersebar di Pekanbaru hingga di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Aset properti S. F. Hariyanto paling banyak berada di Pekanbaru. Ia tercatat memiliki tujuh aset tanah dan bangunan serta satu bidang tanah di Pekanbaru yang sebagian besar diperoleh dari hasil sendiri, dan sisanya berasal dari hibah dengan akta. Nilanya pun bervariasi mulai dari Rp264 juta hingga Rp 974 juta. Ia juga tercatat memiliki satu properti di kawasan Tangerang Selatan senilai sekitar Rp3,8 miliar, hingga dua aset properti di Jakarta Selatan berupa satu tanah dan bangunan senilai Rp3,2 miliar, dan satu bidang tanah senilai Rp400 juta. Adapun aset S. F. Hariyanto berupa alat transportasi dan mesin dalam LHKPN tersebut tercatat hanya ada satu, yaitu satu unit mobil Toyota Alphard tahun 2022 senilai Rp1,1 miliar. Ia juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp216 juta, serta kas dan setara kas senilai sekitar Rp628 juta. Ia tercatat tidak memiliki catatan utang maupun kepemilikan surat berharga dalam LHKPN tersebut. Dengan demikian, total kekayaan Hariyanto pada saat LHKPN tersebut disampaikan pada 14 Maret 2024 mencapai Rp14.052.491.162. Baca juga: PKB hormati KPK soal Kepala provinsi Riau, minta dibuka seterang-terangnya Baca juga: KPK ungkap penangkapan Gubernur Riau berawal dari laporan residen setempat Baca juga: BPBD Damkar Riau padamkan karhutla di tiga kabupaten Pewarta: Melalusa Susthira Khalida Editor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2026 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Nama Wakil Pimpinan provinsi Riau Sofyan Franyata (S. F.) Hariyanto mencuat setelah Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring penangkapan tangan atas dugaan tindak korupsi (OTT) Seksi Gerakan pemberantasan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan (KPK) pada Senin (3/11).

Ia disebut berpeluang mengisi kursi Kepala provinsi Riau setelah Abdul Wahid resmi ditetapkan sebagai pihak terduga insiden dugaan tindak korupsi terkait pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025 pada hari ini.

Di pihak lain, KPK membuka peluang untuk memanggil nama-nama yang sekiranya mengetahui konstruksi insiden dugaan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan tersebut.

Sosok S. F. Hariyanto sendiri bukan nama yang asing di lingkungan Pemangku kebijakan Provinsi Riau. Ia merupakan putra daerah asli Riau yang tumbuh besar di Pekanbaru hingga mendedikasikan dirinya untuk membangun tanah kelahirannya tersebut.

S. F. Hariyanto lahir di Pekanbaru, Riau, pada 30 April 1965. Ia menamatkan SD hingga SMA di satuan pendidikan negeri di Pekanbaru, kemudian melanjutkan dunia pendidikan Diploma 3 (D3) di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri pada tahun 1988.

Ia lalu melanjutkan lagi pendidikan perguruan tinggi di Perguruan tinggi Islam Riau pada tahun 1992 dengan meraih gelar sebagai sarjana teknik sipil. Adapun gelar magister teknik sipil berhasil ia raih dari Perguruan tinggi Islam Indonesia pada tahun 2006.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau pada Februari 2022, S. F. Hariyanto lebih dulu menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau pada tahun 2021. Kemudian pada tahun 2024, ia ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Kepala provinsi Riau setelah menjabat sebagai pelaksana harian beberapa hari sebelumnya.

Enam bulan menjabat Pj Gubernur Riau, S. F. Hariyanto kemudian mengundurkan diri karena mengikuti ajang Kontestasi elektoral kepala daerah 2024 sebagai calon Wakil Gubernur Riau berpasangan dengan Abdul Wahid. Keduanya pun berhasil melenggang sebagai pemenang Pilkada 2024 di Riau.

Berikut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) S. F. Hariyanto dilihat dari data periodik 2023, ketika ia masih menjabat sebagai Sekda Provinsi Riau.

Dalam LHKPN tersebut, S. F. Hariyanto dilaporkan memiliki total harta kekayaannya mencapai Rp14,05 miliar. Aset terbesarnya tercatat berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai lebih dari Rp12,1 miliar. Aset-aset tersebut tersebar di Pekanbaru hingga di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.

Aset properti S. F. Hariyanto paling banyak berada di Pekanbaru. Ia tercatat memiliki tujuh aset tanah dan bangunan serta satu bidang tanah di Pekanbaru yang sebagian besar diperoleh dari hasil sendiri, dan sisanya berasal dari hibah dengan akta. Nilanya pun bervariasi mulai dari Rp264 juta hingga Rp 974 juta.

Ia juga tercatat memiliki satu properti di kawasan Tangerang Selatan senilai sekitar Rp3,8 miliar, hingga dua aset properti di Jakarta Selatan berupa satu tanah dan bangunan senilai Rp3,2 miliar, dan satu bidang tanah senilai Rp400 juta.

Adapun aset S. F. Hariyanto berupa alat transportasi dan mesin dalam LHKPN tersebut tercatat hanya ada satu, yaitu satu unit mobil Toyota Alphard tahun 2022 senilai Rp1,1 miliar. Ia juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp216 juta, serta kas dan setara kas senilai sekitar Rp628 juta.

Ia tercatat tidak memiliki catatan utang maupun kepemilikan surat berharga dalam LHKPN tersebut. Dengan demikian, total kekayaan Hariyanto pada saat LHKPN tersebut disampaikan pada 14 Maret 2024 mencapai Rp14.052.491.162.

Baca juga: PKB hormati KPK soal Pimpinan provinsi Riau, minta dibuka seterang-terangnya

Baca juga: PKB hormati KPK soal Pimpinan provinsi Riau, minta dibuka seterang-terangnya

Baca juga: KPK ungkap penangkapan Gubernur Riau berawal dari laporan masyarakat

Baca juga: KPK ungkap penangkapan Kepala provinsi Riau berawal dari laporan komunitas

Baca juga: BPBD Damkar Riau padamkan karhutla di tiga kabupaten

Baca juga: BPBD Damkar Riau padamkan karhutla di tiga kabupaten

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida Editor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2026

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Berbagai sumber membahas tentang 9horses karena dianggap penting. Topik 9horses sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. 9horses menjadi perhatian besar masyarakat.