vigoslot – Bey: Bangkitkan Cinta pada Budaya Dan
vigoslot. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Berbagai sumber membahas tentang vigoslot karena dianggap penting. Banyak pihak menilai bahwa vigoslot sangat relevan saat ini. Banyak pihak menilai bahwa vigoslot sangat relevan saat ini.
redaksi 11 November 2024 - 12:23
INFOJABAR.NEWS - Penjabat (Pj.) Gubernur Wilayah jawa barat Bey Machmudin turut memainkan genteng sebagai alat musik dalam Riksa Budaya Dimana Kolaborasi Rampak Genteng 2024 di lokasi Ex Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (11/11/2024). Salah satu daya tarik dalam acara tersebut adalah penggunaan genteng sebagai alat musik. Genteng, yang biasanya berfungsi sebagai bahan bangunan, disulap menjadi instrumen yang menghasilkan harmoni musik khas. Menurut Bey, hal tersebut membuktikan kreativitas masyarakat Dimana yang tak terbatas dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. "Ini sangat baik sekali. Warga sekitar setempat dilibatkan dalam kebudayaan. Kebudayaan yang sangat baik juga, dan cukup unik. Menggunakan genteng sebagai alat musik. Jadi artinya, kita memang sangat kreatif, ucap Bey. Sebanyak 58 komunitas, pekerja genteng Jatiwangi, dan residen setempat memukul genteng bersama-sama. Momen ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam, budaya lokal, dan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Dimana. Kegiatan seperti ini tidak hanya membawa semangat budaya lokal, tetapi juga membangkitkan rasa cinta pada tradisi yang kita miliki," tutur Bey. Harapannya, aktivitas seperti ini diperbanyak tidak hanya di Majalengka, tapi di tempat-tempat lain juga. Kegiatan ini terbukti mampu mendatangkan wisatawan, bahkan dari luar negeri seperti Thailand, imbuhnya.
INFOJABAR.NEWS - Penjabat (Pj.) Kepala provinsi Wilayah jawa barat Bey Machmudin turut memainkan genteng sebagai alat musik dalam Riksa Budaya Jawa barat Kolaborasi Rampak Genteng 2024 di tempat peristiwa Ex Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (11/11/2024).
Salah satu daya tarik dalam acara tersebut adalah penggunaan genteng sebagai alat musik. Genteng, yang biasanya berfungsi sebagai bahan bangunan, disulap menjadi instrumen yang menghasilkan harmoni musik khas.
Menurut Bey, hal tersebut membuktikan kreativitas masyarakat Dan yang tak terbatas dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisman.
"Ini sangat baik sekali. Komunitas dilibatkan dalam kebudayaan. Kebudayaan yang sangat baik juga, dan cukup unik. Menggunakan genteng sebagai alat musik. Jadi artinya, kita memang sangat kreatif, ucap Bey.
Sebanyak 58 komunitas, pekerja genteng Jatiwangi, dan publik memukul genteng bersama-sama. Momen ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam, budaya lokal, dan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Dan.
Kegiatan seperti ini tidak hanya membawa semangat budaya lokal, tetapi juga membangkitkan rasa cinta pada tradisi yang kita miliki," tutur Bey.
Harapannya, aktivitas seperti ini diperbanyak tidak hanya di Majalengka, tapi di tempat-tempat lain juga. Kegiatan ini terbukti mampu mendatangkan wisatawan, bahkan dari luar negeri seperti Thailand, imbuhnya. Topik vigoslot sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru.