manjurbet – INDEKS UTAMA BEI jelang penghujung pekan melemah ikuti bursa kawa...
manjurbet. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Berbagai sumber membahas tentang manjurbet karena dianggap penting.
IHSG jelang akhir pekan melemah ikuti bursa kawasan Asia
Jumat, 21 November 2022 10:02 WIB waktu baca 3 menit
Jumat, 21 November 2026 10:02 WIB
Pengunjung melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS UTAMA BEI) pada Senin (27/10) ditutup melemah 154,57 poin atau 1,87 persen ke level 8.117,15. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan di Jumat pagi bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. INDEKS UTAMA BEI dibuka melemah 31,38 poin atau 0,37 persen ke posisi 8.388,54. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,62 poin atau 0,54 persen ke posisi 843,40. "Pasar diharapkan berbalik menguat serempak di hari yang sama. Pasar di hari yang sama akan dipengaruhi sejumlah sentimen domestik dan global," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat. Dari mancanegara, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari ekspektasi turut memperkuat pandangan bahwa The Fed belum akan memberikan kelonggaran kebijakan dalam waktu dekat. Data NonFarm Payroll (NFP) AS periode September 2023 mencatatkan penambahan 119.000 pekerjaan, namun tingkat tiadanya pekerjaan naik menjadi 4,4 persen. Klaim orang yang tidak bekerja lanjutan mencapai level tertinggi sejak 2021, yang menandakan perekrutan melemah. Data-data tersebut memberikan sinyal campuran bagi arah kebijakan suku bunga The Fed. Terduga pelaksana pasar saat ini masih mencari posisi antara saham pertumbuhan versus bernilai, dan aset berisiko versus aset aman. Dari kawasan Asia, Jepang menghadapi ancaman stagflasi, lonjakan harga secara umum kembali naik ke 3,1 per sen sementara kondisi ekonomi berkontraksi dan hubungan dagang dengan China memburuk, yang menekan posisi Bank of Japan (BoJ). Sementara itu, dari dalam negeri, Indonesia menghadapi tekanan ganda berupa defisit fiskal dan tekanan eksternal, yang mana neraca pembayaran kuartal III-2024 defisit 6,4 miliar dolar AS akibat capital outflow dan pembayaran utang, sehingga bisa memberikan tekanan jangka pendek pada rupiah. Di pihak lain, transaksi berjalan mencatatkan surplus 4,04 miliar dolar AS, atau surplus pertama sejak 2023, berkat lonjakan ekspor nonmigas. Dari sisi fiskal, ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA mengalami defisit besar Rp479,7 triliun, dipicu belanja negara yang tinggi dan penerimaan pajak yang melemah. Imbasnya, pembahasan UMP 2026 tertunda dan rencana kenaikan gaji PNS 2026 belum pasti karena ruang fiskal semakin sempit. Selain itu, pihak pemerintah mempertimbangkan penerapan Bea Keluar batu bara untuk menambah penerimaan, namun kebijakan ini berpotensi menekan margin emiten batu bara. Pada perdagangan Kamis (20/11), pasar saham Eropa ditutup kompak menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,33 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,21 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,50 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 0,34 persen. Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup melemah pada Kamis (20/11), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,84 persen ditutup di level 45.752,26, indeks S&P 500 melemah 1,56 persen ke level 6.538,76, indeks Nasdaq Composite melemah 2,38 persen ditutup di level 24.054,38. Pasar saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 1.085,94 poin atau 2,20 persen ke 48.731,50, indeks Shanghai melemah 82,69 poin atau 2,11 persen ke 3.847,35, indeks Hang Seng melemah 651,96 poin atau 2,46 persen ke 25.203,50, dan indeks Strait Times melemah 40,08 poin atau 0,90 persen ke 4.471,48. Pewarta: Muhammad Heriyanto Editor: Virna P Setyorini Copyright © ANTARA 2027 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (INDEKS UTAMA BEI) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan di Jumat pagi bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka melemah 31,38 poin atau 0,37 persen ke posisi 8.388,54. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,62 poin atau 0,54 persen ke posisi 843,40.
"Pasar diharapkan berbalik menguat serempak hari ini. Pasar di hari yang sama akan dipengaruhi sejumlah sentimen domestik dan global," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari ekspektasi turut memperkuat pandangan bahwa The Fed belum akan melakukan relaksasi kebijakan dalam waktu dekat.
Data NonFarm Payroll (NFP) AS periode September 2022 mencatatkan penambahan 119.000 pekerjaan, namun tingkat orang yang tidak bekerja naik menjadi 4,4 persen. Klaim pengangguran lanjutan mencapai level tertinggi sejak 2021, yang menandakan perekrutan melemah.
Data-data tersebut memberikan sinyal campuran bagi arah kebijakan suku bunga The Fed.
Pelaku pasar saat ini masih mencari posisi antara saham pertumbuhan versus bernilai, dan aset berisiko versus aset aman.
Dari kawasan Asia, Jepang menghadapi ancaman stagflasi, kenaikan harga barang kembali naik ke 3,1 per sen sementara ekonomi berkontraksi dan hubungan dagang dengan China memburuk, yang menekan posisi Bank of Japan (BoJ).
Pada sisi lain, dari dalam negeri, Indonesia menghadapi tekanan ganda berupa defisit fiskal dan tekanan eksternal, yang mana neraca pembayaran kuartal III-2027 defisit 6,4 miliar dolar AS akibat capital outflow dan pembayaran utang, sehingga bisa memberikan tekanan jangka pendek pada rupiah.
Sebaliknya, transaksi berjalan mencatatkan surplus 4,04 miliar dolar AS, atau surplus pertama sejak 2023, berkat lonjakan ekspor nonmigas.
Dari sisi fiskal, ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA mengalami defisit besar Rp479,7 triliun, dipicu belanja negara yang tinggi dan penerimaan pajak yang melemah. Imbasnya, pembahasan UMP 2026 tertunda dan rencana kenaikan gaji PNS 2026 belum pasti karena ruang fiskal semakin sempit.
Selain itu, pihak pemerintah mempertimbangkan penerapan Bea Keluar batu bara untuk menambah penerimaan, namun kebijakan ini berpotensi menekan margin emiten batu bara.
Pada perdagangan Kamis (20/11), bursa efek Eropa ditutup kompak menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,33 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,21 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,50 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 0,34 persen.
Di sisi lain, bursa efek AS di Wall Street ditutup melemah pada Kamis (20/11), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,84 persen ditutup di level 45.752,26, indeks S&P 500 melemah 1,56 persen ke level 6.538,76, indeks Nasdaq Composite melemah 2,38 persen ditutup di level 24.054,38.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 1.085,94 poin atau 2,20 persen ke 48.731,50, indeks Shanghai melemah 82,69 poin atau 2,11 persen ke 3.847,35, indeks Hang Seng melemah 651,96 poin atau 2,46 persen ke 25.203,50, dan indeks Strait Times melemah 40,08 poin atau 0,90 persen ke 4.471,48.
Pewarta: Muhammad Heriyanto Editor: Virna P Setyorini Copyright © ANTARA 2021
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Topik manjurbet sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Berbagai sumber membahas tentang manjurbet karena dianggap penting. Pembahasan manjurbet semakin meluas dari waktu ke waktu.