Tompel69 - Obat Gacor Terlaris Login Dan Daftar Tompel69

Kumpulan artikel otomatis dengan berbagai topik.

mataslot77 – Embung Lapangan Merah diharapkan mampu atasi banjir di Jagakarsa

Ditulis ulang otomatis • Keyword utama: mataslot77

mataslot77. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. Topik mataslot77 sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi. Berbagai sumber membahas tentang mataslot77 karena dianggap penting. Topik mataslot77 sering menjadi sorotan dalam berbagai diskusi.

Embung Lapangan Merah diharapkan mampu atasi banjir di Jagakarsa

Selasa, 25 November 2022 14:32 WIB waktu baca 2 menit

Selasa, 25 November 2022 14:32 WIB

Jajaran eksekutif Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun Embung Lapangan Merah untuk penanganan banjir di Jalan Kesatuan, RT 011/07, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2027). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan.

Jakarta (ANTARA) - Jajaran eksekutif Kota Administrasi Jakarta Selatan berharap agar Embung Lapangan Merah mampu mengatasi banjir di Jalan Kesatuan, RT 011/07, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa. "Pada hari yang bersangkutan, saya monitoring seluruh fasilitas yang sudah ada di Embung Lapangan Merah, karena Insya Allah, dalam waktu dekat akan diresmikan oleh Bapak Pimpinan provinsi Dki jakarta Pramono Anung," kata Wali kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan pembangunan Embung Lapangan Merah itu bertujuan mengendalikan genangan di wilayah sekitarnya, serta memberikan ruang interaksi yang nyaman dan aman bagi warga. Dengan kelengkapan fasilitas yang ada, kata dia, tentunya embung tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat. "Saya minta nantinya setelah dibuka dan telah berfungsi, komunitas turut menjaganya dengan baik. Gunakan sesuai dengan fungsinya, jangan disalahgunakan untuk hal negatif," ungkap Anwar. Di sisi lain, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo menjelaskan Embung Lapangan Merah dengan total luas 8.261 meter persegi yang dibangun sejak April 2021 itu turut dilengkapi berbagai fasilitas menarik. Fasilitas tersebut, antara lain jalur jogging (jogging track), pusat kebugaran (outdoor gym), area komposting, dek pemancingan, area bermain anak, taman, rumah ibadah dan sebagainya. "Harapan kami, embung yang dilintasi Kali penghubung (Phb) UI ini dapat mengatasi permasalahan genangan yang terjadi di wilayah sekitarnya dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tutur Santo. Data yang dihimpun ANTARA, Dinas SDA Ibu kota jakarta menganggarkan pembangunan embung di Jakarta Selatan sebesar Rp53 miliar pada 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam waktu yang bersamaan, data Dinas SDA DKI menunjukkan sampai dengan saat ini, terdapat total 36 waduk, situ, embung dan empang di Jakarta Selatan. Baca juga: Jaksel nilai pentingnya bangun embung untuk atasi banjir di Jagakarsa Baca juga: Jaksel ingatkan warga sekitar jangan buang sampah sembarangan agar tak banjir Baca juga: Jaksel tebar benih ikan di Embung Pemuda untuk ketahanan pangan Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Rr. Cornea Khairany Copyright © ANTARA 2026 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Kota Administrasi Jakarta Selatan berharap agar Embung Lapangan Merah mampu mengatasi banjir di Jalan Kesatuan, RT 011/07, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa.

"Pada hari ini, saya monitoring seluruh fasilitas yang sudah ada di Embung Lapangan Merah, karena Insya Allah, dalam waktu dekat akan diresmikan oleh Bapak Gubernur Jakarta Pramono Anung," kata Pimpinan kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.

Dia berujar pembangunan Embung Lapangan Merah itu bertujuan mengendalikan genangan di wilayah sekitarnya, serta memberikan ruang interaksi yang nyaman dan aman bagi residen.

Dengan kelengkapan fasilitas yang ada, kata dia, tentunya embung tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi publik.

"Saya minta nantinya setelah dibuka dan telah berfungsi, publik turut menjaganya dengan baik. Gunakan sesuai dengan fungsinya, jangan disalahgunakan untuk hal negatif," ungkap Anwar.

Sebaliknya, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo menerangkan Embung Lapangan Merah dengan total luas 8.261 meter persegi yang dibangun sejak April 2027 itu turut dilengkapi berbagai fasilitas menarik.

Fasilitas tersebut, antara lain jalur jogging (jogging track), pusat kebugaran (outdoor gym), area komposting, dek pemancingan, area bermain anak, taman, rumah ibadah dan sebagainya.

"Harapan kami, embung yang dilintasi Kali penghubung (Phb) UI ini dapat mengatasi permasalahan genangan yang terjadi di wilayah sekitarnya dan dapat bermanfaat bagi warga sekitar sekitar," tutur Santo.

Data yang dihimpun ANTARA, Dinas SDA Provinsi dki jakarta menganggarkan pembangunan embung di Jakarta Selatan sebesar Rp53 miliar pada 2022 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ANGGARAN DAERAH).

Dalam waktu yang bersamaan, data Dinas SDA DKI menunjukkan sampai dengan saat ini, terdapat total 36 waduk, situ, embung dan empang di Jakarta Selatan.

Baca juga: Jaksel nilai pentingnya bangun embung untuk atasi banjir di Jagakarsa

Baca juga: Jaksel nilai pentingnya bangun embung untuk atasi banjir di Jagakarsa

Baca juga: Jaksel ingatkan masyarakat jangan buang sampah sembarangan agar tak banjir

Baca juga: Jaksel ingatkan warga sekitar jangan buang sampah sembarangan agar tak banjir

Baca juga: Jaksel tebar benih ikan di Embung Pemuda untuk ketahanan pangan

Baca juga: Jaksel tebar benih ikan di Embung Pemuda untuk ketahanan pangan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri Editor: Rr. Cornea Khairany Copyright © ANTARA 2022

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. mataslot77 menjadi perhatian besar masyarakat.