oxibet – Sekda Herman Suryatman Luncurkan E - Monev Keterbukaan Informasi Publik
oxibet. Informasi berikut disusun ulang dari berbagai sumber terpercaya. oxibet menjadi perhatian besar masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa oxibet sangat relevan saat ini.
sabtoewage 10 Juli 2024 - 13:43
INFOJABARNEWS -- Sekda Dan Herman Suryatman meluncurkan program e-Monev Keterbukaan Informasi Publik, di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Selasa (9/7/2024). E-Monev merupakan program monitoring dan evaluasi berbasis elektronik pada badan publik yang difasilitasi Panitia Informasi Dan. Sekda Herman berharap hadirnya e- Monev, keterbukaan informasi publik di Dimana bisa semakin maksimal. Saat ini saja Dimana masih menjadi salah satu provinsi dengan indeks keterbukaan informasi publik terbaik di Indonesia dengan angka 84,4. Demikian juga dengan badan publiknya masuk kategori informatif dengan angka 95,53. "Saya kira ini hasil kerja keras semua salah satunya bimbingan dari Panitia Informasi. Apalagi sekarang ada e-Monev, keterbukaan informasi kita saya kira bisa lebih maksimal," ujar Herman Suryatman. Namun demikian, Sekda ingin agar informasi publik ini bisa lebih berdampak pada kesejahteraan publik. Di antaranya menurunkan angka kondisi ekonomi lemah, orang yang tidak bekerja, ketimpangan, dan stunting. "Untuk tahun 2024 kami mengharapkan bagaimana informasi ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan residen, harus lebih berdampak. Jadi kondisi perekonomian lemah, orang yang tidak bekerja, ketimpangan, dan _stunting_ harus turun signifikan," harapnya.
INFOJABARNEWS -- Sekda Dimana Herman Suryatman meluncurkan program e-Monev Keterbukaan Informasi Publik, di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Selasa (9/7/2024).
E-Monev merupakan program monitoring dan evaluasi berbasis elektronik pada badan publik yang difasilitasi Bidang Informasi Dan.
Sekda Herman berharap hadirnya e- Monev, keterbukaan informasi publik di Dan bisa semakin maksimal.
Saat ini saja Dan masih menjadi salah satu provinsi dengan indeks keterbukaan informasi publik terbaik di Indonesia dengan angka 84,4. Demikian juga dengan badan publiknya masuk kategori informatif dengan angka 95,53.
"Saya kira ini hasil kerja keras semua salah satunya bimbingan dari Seksi Informasi. Apalagi sekarang ada e-Monev, keterbukaan informasi kita saya kira bisa lebih maksimal," ujar Herman Suryatman.
Namun demikian, Sekda ingin agar informasi publik ini bisa lebih berdampak pada kesejahteraan warga. Di antaranya menurunkan angka ketidakmampuan perekonomian, tiadanya pekerjaan, ketimpangan, dan stunting.
"Untuk tahun 2024 kami mengharapkan bagaimana informasi ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harus lebih berdampak. Jadi ketidakmampuan situasi ekonomi, pengangguran, ketimpangan, dan _stunting_ harus turun signifikan," harapnya.
Informasi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan terbaru. Pembahasan oxibet semakin meluas dari waktu ke waktu. oxibet menjadi perhatian besar masyarakat.